Mohon tunggu...
Kilat Aryanto
Kilat Aryanto Mohon Tunggu... -

kunjungi http://proggem.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lika-liku Kehidupan Solo-Ngawi

26 November 2011   06:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:10 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku adalah seorang pelajar yang berasal dari kota ngawi,jawa timur yang kini bersekolah di kota budaya solo, hari ini aku pulang ke ngawi tetapi aku pergi ke sekolah untuk mengambil kartu ujian akhir semester 1, disekolahan terlihat teman-temanku sibuk belajar,ada yang mengerjakan tugas dari bapak ibu guru tapi ada juga yang asik bermain notebook,facebook-an dan lain sebagainya. Setelah mendapat kartu ujian aku bergegas menanti bus didepan sekolahan,setelah beberapa menit menanti akhirnya bus lewat, akupun langsung naik ke bus...suasana langsung terasa berbeda dengan ketika di sekolah tadi, ada yang berjualan koran yang tentunya degan gaya yang berbeda-beda,ada yang dingin,ada yang sedikit gegabah tapi ada juga yang nyantai,have fun, gembira. saya senang sekali dengan gaya seperti itu sehinnga banyak yang simpati kepadanya. itu membuktikan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas dan maksimal akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan walaupun hanya jualan koran.. Sampailah aku di terminal tirtonadi solo, disini suasana tak jauh berbeda hanya saja persaingan lebih panas, akupun langsung naik bus jurusan jogja-surabaya yang melewati kota ngawi tercinta, suasana di bus ini mungkin sama, dengan bus tadi.setelah berjalan beberapa lama, naiklah seorang pengamen yang hanya membawa gitar kecil (kencrung) sebutannya, tapi bedanya pengamen ini membawakan lagu ala pengamen yang di ciptakan mungkin oleh pengamen sendiri,dengan lirik yang agak mengelitik dikuping,kira-kira liriknya begini sing maring.....tak dongakke slamet (yang ngasih..ku do'akan selamat) sing ora maringi..tak dongakke slamet(yang ga' ngasih..ku do'akan selamat) sing etok-etok turu...tak dongakke slamet(yang pura-pura tidur..ku do'akan selamat) maklum saja ada sebagian dari penumpang, ada yang pura-pura tidur untuk menghindari pengamen.  Sekali lagi penumpang tampak simpati dengan lagu yang dibawakan pengamen tersebut, terbukti dengan banyaknya penumpang yang memberikan sebagian rezekinya kepada pengamen itu,yahh..walaupun pengamen itu kurang bisa memanfaatkan tenaganya untuk bekerja lebih baik,lebih baik dari pada mereka mencuri. dari bacaan diatas kita mungkin bisa menarik garis besar yang bermanfaat 1.apapun yang kita lakukan asal halal dan baik, jika kita melakukannya dengan ikhlas dan maksimal akan mendapatkan hasil yang maksimal pula. 2.kita harus selalu bersyukur walaupun kita dalam keadaan apapun 3.MUNGKIN ANDA YANG LEBIH TAU HHHH...sekian dari saya, mohon kritik dan saran yang membangun,maaf jika ada kata-kata yang menyinggung anda semuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun