Mohon tunggu...
Kiky Martha A.
Kiky Martha A. Mohon Tunggu... Dosen, Dokter Umum

Seorang akademisi di bidang kedokteran

Selanjutnya

Tutup

Healthy

FK UM dorong gaya hidup sehat di pesantren melalui program SANTERA

13 Oktober 2025   15:31 Diperbarui: 13 Oktober 2025   15:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 16 Juli 2025 --- Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan santri, tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) melaksanakan program bertajuk "SANTERA (Santri Sehat Terawat)" di salah satu pesantren mitra di wilayah Malang Raya.


Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri mengenai pencegahan penyakit menular serta penerapan gaya hidup sehat yang sesuai dengan lingkungan pesantren.

Kegiatan yang diketuai oleh dr. Kiky Martha Ariesaka, M.Biomed ini melibatkan 173 santri tingkat SMP dan SMA, dengan metode edukasi interaktif menggunakan presentasi dan media visual berupa flyer kesehatan.
Program SANTERA mengadopsi pendekatan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), yang memungkinkan proses edukasi dirancang secara sistematis dan berbasis kebutuhan nyata santri.

"Lingkungan pesantren memiliki keunikan tersendiri, namun juga menghadirkan tantangan kesehatan karena pola hidup komunal. Melalui SANTERA, kami ingin membantu para santri memahami pentingnya kebersihan diri dan pola hidup sehat sehari-hari," ujar dr. Kiky.

Selama kegiatan, para santri menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, serta berbagi pengalaman terkait kebiasaan hidup bersih di asrama.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa materi yang disampaikan mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan peserta, menandakan keberhasilan pendekatan edukatif yang kontekstual.

Tim Pengabdian FK UM bersama seluruh santri dan ustadz/ustadzah IIBS Baitul Manshurin Malang
Tim Pengabdian FK UM bersama seluruh santri dan ustadz/ustadzah IIBS Baitul Manshurin Malang

Selain kegiatan edukasi, tim FK UM juga memberikan bantuan alat kesehatan dan obat-obatan dasar kepada Unit Kesehatan Pesantren (UKP).
Bantuan tersebut mencakup sabun cuci tangan, alat ukur tanda vital, timbangan antropometri, serta obat-obatan umum seperti antipiretik, antijamur, dan salep kulit. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan dasar dan meningkatkan kesiapsiagaan pesantren dalam menjaga kesehatan warganya.

Program SANTERA tidak hanya berdampak pada peningkatan pengetahuan santri, tetapi juga memperkuat kapasitas kelembagaan pesantren. Pihak pesantren menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa dapat berlanjut dalam bentuk pelatihan kader santri sehat agar edukasi kesehatan dapat terus berjalan secara mandiri.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang) melalui Skema Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2025, berdasarkan kontrak nomor 24.2.1100/UN32.14.1/PM/2025.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan edukatif yang kontekstual, SANTERA menjadi bukti nyata kontribusi FK UM dalam meningkatkan derajat kesehatan santri serta menciptakan lingkungan pesantren yang bersih, sehat, dan berdaya.
Program ini sekaligus mendukung pencapaian SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit menular, SDG 4 (Quality Education) melalui pendidikan kesehatan yang inklusif di lingkungan pesantren, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui sinergi antara perguruan tinggi, lembaga pendidikan keagamaan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan dan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun