Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mainan Khas di Bulan Ramadhan

19 April 2021   22:32 Diperbarui: 19 April 2021   23:14 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya papan permainan halma yang diciptakan berbentuk segi empat. Tujuan memenangkan permainan halma adalah menyebrangkan pion-pion halma milik kita ke tempat yang ada di sebrang. Setiap pemain berjalan bergiliran di mana ia hanya bisa menggerakkan satu pion halma saja per giliran.

Pemenangnya adalah yang lebih dulu menyebrangkan semua pion halmanya. Agar bisa berjalan dengan cepat, kita boleh memindahkan pion halma dengan cara melompati pion lain, baik pion milik kita atau pion milik lawan dengan arah lurus. Begitu pion kita melompati pion lain, kalau ada kesempatan melompat yang lainnya, kita bisa jalan melompati pion itu terus sampai tidak ada jalan lagi.

3). Ludo

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi
Ludo dalam bahasa Latin "Ludus" artinya permainan. Tidaj jelas siapa yang pertama kali menemukan permainan ini, tetapi dipercaya bahwa permainan ini  pertama kali dimainkan oleh orang-orang Eropa. Ludo adalah penyederhanaan dari permainan tradusional India yang disebut Pachisi. Orang Inggris mematenkan permainan ini pada tahun 1896.

Setiap pemain mempunyai empat pion dengan warna berbeda-beda. Kita harus mengeluarkan pion dari kandangnya dengan mendapatkan angka enam dari dadu yang kita lempar. Untuk memenangkan permainan, pemain harus mengelilingi seluruh jalur pada papan ludo dan sampai pada finishnya masing-masing yang sesuai dengan warna pionnya. Kita bisa menggerakkan pion ludo yang berada di luar kandang dengan bebas sesuai dengan angka dadu, tanpa harus memperhatikan urutan ke luarnya. 

Serunya dalam permainan ludo pemain bisa saling gusur-gusuran pion pemain lawan. Peraturan di ludo membolehkan pion seorang pemain digusur oleh pion pemain yang datang kemudian pada petak yang sama. Pion yang tergusur harus kembali lagi ke kandang untuk memulai kembali perjalanannya dari awal.

Lalu kalau ada pion ludo dengan warna yang sama ( milik pemain yang sama) pada satu kotak dia bisa membuat "benteng", sehingga pion pemain lain tidak bisa melewatinya. Kalau soal benteng peraturannya berbeda-beda di berbagai tempat. Ada yang bilang benteng bisa digusur dengan benteng lagi bila pemainnya mendapat angka satu dari dadu.

4). Ular Tangga

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi
Papan permainan ini mungkin yang paling mudah ditemukan di tempat-tempat penjual mainan. Mengingat permainan ini boleh dibilang paling populer dibanding papan permainan lain. Penemu permainan ini anonim. Yang pasti permainan ini dipatenkan pada tahun 1870 di Inggris.

Memainkan ular tangga sangat mudah tidak memerlukan strategi seperti memainkan ludo dan halma, apa lagi pertimbangan dan pemikiran ekonomis seperti monopoli.  Pemain benar-benar tergantung dengan angka-angka yang muncul pada dadu untuk menjalankan pionnya di mana setiap pemain masing-masing hanya punya satu. Tujuannya mencapai garis finish.

Biasanya papan permainan ular tangga terdiri dari 100 kotak, 10 kotak ke atas dan 10 kotak ke samping. Di perjalanan menuju finish, pemain akan menemui sejumlah ular dan tangga.  Saat memijaj kotak yang ada tangganya pion kita bisa berjalan naik langsung ke ujung atas tangga. Saat memijak kotak yang ada ularnya pion kita harus turun dari ekor ke bagian kepalanya, di mana pion akan berjalan mundur. Di dalam ular tangga harus main gusur-gusuran juga, which means pion pemain bisa menggusur pion pemain lain yang tiba lebih dulu pada kotak yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun