Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bangkitkan Energi Kreatif

24 Januari 2021   22:18 Diperbarui: 24 Januari 2021   22:35 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Souvenir Short Range Radius Boomerang. Dokumentasi Pribadi.

Sobat milenial kalau kamu ingin berbisnis di usia belia tidak ada salahnya. Kamu mempunyai kesempatan yang sama dengan orang dewasa. Tetapi orang tua kadang-kadang tidak setuju kalau anaknya berbisnis, sebab dianggap masih kecil dan tidak bisa menjalankan bisnis dengan baik.

Kamu bisa pelan-pelan dengan santun dan hormat kepada orang tua menjelaskan dan membuktikan kalau kamu mampu menjalankan bisnis tanpa mengganggu program sekolah atau kuliah.

Kamu bisa menjalankan beberapa bisnis yang kamu minati seperti :

- Merintis menulis artikel dan berbagi cerita di blog. Kalau blogmu benar-benar bagus kamu tinggal menunggu pihak lain mencarimu. Cantumkan alamat email diblog agar para pengiklan mudah menghubungi. Blogger bisa mendapat uang saku yang tidak sedikit.

- Saat banyak waktu luang sepulang sekolah atau kuliah, daripada main atau nongkrong tidak karuan dan menghamburkan uang, atau berdiam sendirian di kamar, lebih baik bersama teman-teman atau sendiri membuat souvenir.  Bisa kamu lakukan dengan santai sambil mendengarkan musik atau sambil menonton acara yang kamu sukai di televisi. Sebelum membuat souvenir, kamu harus belajar cara-cara membuat souvenir dan mencari inspirasi dari internet, youtube, majalah, dan lain-lain.

- Di era milenial tua muda, remaja, dan anak-anak suka difoto. Kalau kamu punya hobi fotografi bisa menjadi fotografer. Yang kamu butuhkan kamera SLR  berkualitas. Kamu harus belajar dulu tipe foto seperti apa yang sedang masyarakat sukai.

- Setiap orang berulang tahun. Ini peluang bagus untuk usaha membungkus kado yang relatif mudah dan tidak perlu modal besar. Kamu bisa membeli kertas kado bergambar unik dan alat-alat seperti gunting dan hiasan untuk kado. Tawarkan jasa ini melalui status whatsapp, facebook, twitter, instagram, atau langsung ke teman-teman. Semakin unik kreasi bungkus kado yang kamu buat, kemungkinan akan banyak orang yang tertarik.

- Berjualan kue kering.  Remaja apa lagi remaja cewek suka ngemil saat mengerjakan tugas atau belajar. Kamu bisa belajar cara membuat cemilan di youtube atau media lain. Membuat cemilan mudah, kamu bisa beli bahan mentah dari pasar lalu digoreng, dan diberi bumbu-bumbu tertentu. Kamu membutuhkan latihan membuat kue atau cemilan sebelum menemukan resep yang pas.

Foto Cemilan Baso Aci. Dokumentasi Pribadi.
Foto Cemilan Baso Aci. Dokumentasi Pribadi.
- Toko On Line, sudah sangat menjamur di masyarakat. Cukup gunakan ponsel dan internet. Kalau kamu pemain baru di usaha ini, wajib membuat atau menjual produk yang spesial agar pembeli tertarik untuk berkunjung dan berbelanja di toko on linemu.

Dan masih banyak lagi ide bisnis lainnya. Semua tergantung pada bakat dan keahlian  yang kamu miliki. Tetapi kamu wajib membagi waktu belajar dan pekerjaan. Di masa mendatang kamu akan lebih mudah mendapatkan ide bisnis lainnya karena sudah terbiasa menjalankan bisnis.

Banyak pelaku bisnis tidak memahami fenomena pasar yang terjadi. Beberapa di antaranya malah meyakini segmen pasar berdasarkan kelompok umur tidak terlalu mempengaruhi penjualan produk mereka. Ada yang bisa memahami pasar tetapi tidak bisa memasukinya. Salah satu cara untuk mengenali fenomena pasar misalnya bergaul dengan para konsumen, lalu memahami dan membuat produk atau layanan yang mereka butuhkan di jaman now. Banyak juga yang sedang pusing untuk memahami kebutuhan kaum milenial sehingga produk mereka tidak mudah di terima.  Penjualan pun seret. Untuk bertransformasi bisnis dengan target pasar kaum milenial, kamu bisa memulainya dengan bergaul bersama mereka. Kamu harus memahami medium apa yang dipakai kaum milenial. Bertemu dan berkumpul dengan komunitas kaum milenial mungkin cara termudah untuk mengenal kebutuhan mereka. Kamu bisa menguji kemampuanmu berkomunikasi dengan mereka. Persiapannya harus rinci dan matang agar komunikasinya nyambung dengan pasar kaum milenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun