Ada kalanya pekerjaan yang kita lakukan cukup menyenangkan di tempat kerja, tetapi kita bingung harus mengerjakan apa, karena kadang-kadang apa yang kita lakukan serabutan, dan tidak jelas job descnya, sehingga menyita banyak waktu. Sementara bawahan kita sulit dikoordinasi. Dari masalah ini kita harus tahu bagaimana cara merangkul mereka, bagaimana memanage waktu dan pekerjaan kita.
Kita harus mendiskusikan dengan atasan mengenai ruang lingkup tanggung jawab posisi kita, apa yang menjadi target kita. Apa indicator keberhasilan (key performance indicator) dari posisi kita. Job desc yang jelas akan membantu kita menyusun rencana untuk tim kerja yang kita pimpin. Cari waktu luang untuk mengajak anak buah mendiskusikan kinerja tim. Mulailah dengan mengajak mereka untuk menyusun target bersama.Kita dan anak buah perlu kejelasan dalam bekerja.
Kemudian buat pertemuan berkala untuk memantau kemajuan yang telah dicapai dan mengatasi kesulitan yang mungkin terjadi. Kenali anak buah kita. Tempatkan diri kita di posisi mereka. Mungkin di antara mereka ada yang harus dilatih untuk menguasai ketrampilan tertentu, mungkin ada yang perlu dibantu untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi.
Mengelola waktu pada dasarnya mengelola prioritas. Susun prioritas pekerjaan berdasarkan berapa penting dan mendesak pekerjaan. Delegasikan pekerjaan yang tepat ke orang yang tepat. Lakukan pekerjaan yang paling mudah terlebih dulu yang harus dikerjakan. Jangan menunda-nunda waktu bekerja. Tinggalkan pekerjaan yang tidak perlu dan hanya membuang-buang waktu, dan tidak mendesak.