Mohon tunggu...
Kiki Dian Lesmana
Kiki Dian Lesmana Mohon Tunggu... Freelancer - Bachelor of Communication Studies

Love media and communication studies

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Rapor Bulu Tangkis Indonesia, Pekerjaan Rumah PBSI Makin Berat pada Sektor Putri

15 November 2019   13:23 Diperbarui: 26 November 2019   18:59 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun ditahun 2019 ini, justru penampilan Gregoria berbanding terbalik dengan tahun lalu. Gregoria hampir selalu terhenti dibabak awal. Walaupun pada beberapa turnamen yang diikuti, sejatinya Gregoria hampir berhasil memberikan kejutan dalam mengatasi beberapa pemain papan atas dan sudah hampir menang. Namun sayangnya, ketika sudah unggul perolehan poin dari lawannya, dipenghujung set ia selalu tertikung.

Ini menandakan bahwa stablitas mental dan titik fokusnya masih sangat lemah. Mental juaranya pun tidak terlihat sama sekali di lapangan. Gregoria juga kerapkali menunjukkan mimik wajah yang lemas dan kurang garang di lapangan, aura semangatnya tidak terpancar sama sekali.

Tentunya, secara psikologis hal ini berpengaruh pada fokusnta ketika memeroleh tekanan besar dari lawan diatas lapangan. Dengan semangat yang menggebu, semestinya tekanan sebesar apapun bisa dikelola dengan baik.

Namun dengan aura semangat yang lemah, ditambah makin besarnya tekananan, hal tersebut bisa berdampak pada kualitas permainan Gregoria yang menjadi jorok sekali alias banjir error.

Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah baru untuk PBSI yang harus bisa berbenah ditahun 2020 nanti agar bisa memperbaiki kualitas sektor putri yang masih kalah saing dengan negara lain.

PBSI hraus bisa mengejar ketertinggalan dari China, Jepang dan Korea. PBSI bisa mencontoh Korea yang mampu bangkit sektor puterinya dalam kurun waktu setahun ini.

Bahkan sekarang sektor puteri Korea lebih bersinar dari Jepang. Apabila PBSI tidak segera mengerjakan pekerjaan rumahnya, sektor puteri Indonesia hanya akan terus menjadi penghias draw dan menjadi bulan-bulanan negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun