Mohon tunggu...
Kiki Handriyani
Kiki Handriyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, Pegiat Literasi Digital, ibu dua anak.

Penulis freelance, Founder Blogger Mungil (Blogger Mungil), Kontributor di media online. Sudah menerbitkan beberapa buku. Buku solo terbit 2010 yaitu sebuah novel "Jadikan Aku Yang Pertama", kemudian buku antologi bisnis berturut-turut.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

6 Tips Mengendarai Motor Bagi Wanita

3 Maret 2018   18:00 Diperbarui: 3 Maret 2018   18:41 3993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampu merah Cawang, koleksi pribadi

Jangan terlalu sempit juga karena kulit tangan bisa sakit dan kulit tangan tidak mendapat udara. Sarung tangan bukan hanya menghindari sinar matahari namun juga menjaga agar tangan tidak mudah licin karena berkeringat. Di musim hujan, sarung tangan juga melindungi tangan dari udara dingin. Warna sarung tangan sesuaikan dengan kesukaan masing-masing deh biar kita juga nyaman dan senang ketika memakainya. 

c. Penutup Mulut >>> Nah, ini yang sering dilupakan pengendara motor. Nafas menjadi sesak menjadi alasan utama orang tidak mau menggunakan masker. Padahal masker berfungi untuk melindungi kita menghirup asap knalpot dari kenadaraan lain, melindungi debu mudah masuk ke hidung ungdimana hal ini tentu akan membuat paru-paru menjadi lebih sehat. 

Jika mulai terasa sesak, pilihlah masker yang tidak terlalu ketat, dan rutin membuka masker ketika sedang berhenti di pinggir jalan. 

d. Sepatu >>> Naik motor bukan tidak boleh tampil pakaian atau atribut yang modis, tapi prioritaskan keselamatan terlebih dahulu. Ketika naik motor, kenakan sepatu kets atau sepatu  olahraga yang bertali. Mengapa? Karena naik motor itu harus gesit, menuntut kesigapan menahan motor jika oleng dan pasti terjebak macet, belum lagi disalip oleh kendaraan lain yang kadang membuat jantung mendadak berhenti beberapa detik. 

Jika sepatu kencang melekat di kaki, fokus kita pun tidak terganggu oleh sepatu yang mudah lepas atau malah khawatir kaki keseleo karena menggunakan sepatu/sandal tinggi. Jika memang pekerjaan atau acara menuntut menggunakan sepatu higheel, simpan sepatu di bagasi motor dan baru gunakan ketika tiba di lokasi.

e. Sandal dan jas hujan >>> Musim hujan wajib menyediakan dua barang ini. Ganti sepatu kerja dengan sandal ketika hujan mulai turun untuk menghindari sepatu basah dan rusak. Siapkan selalu jas hujan di bagasi, pastikan cek kondisinya tidak robek atau tali serut kepalanya lepas. 

f. Lain-Lain >>> Siapkan plastik kresek, tali rafia, tali pengait barang, karet gelang, kanebo, lap kain biasa dan plastik besar penutup tas ransel ( untuk berjaga-jaga menutup ransel atau jika membawa barang banyak). Alat-alat ini terlihat sepele namun akan terasa manfaatnya ketika di jalanan. Sebelum berangkat cek stok bensin, jika tinggal sedikit mampir ke pom bensin dan isi penuh, jangan hanya setengah saja, untuk menghindari lupa atau tidak menemukan penjual bensin lainnya. 

3. Surat Penting >>> Simpan SIM, STNK dan surat penting lainnya dalam satu tas khusus dengan kartu ATM, KTP, dan surat penting lainnya. Silakan gonta=ganti tas ransel/ tas lainnya, namun tas selempang khusus surat dan kartu penting ini HARUS selalu dibawa kemanapun kita pergi, bahkan ketika tidak membawa motor sekalipun. Tas selempang ini lebih mudah dan aman menyimpang surat penting dibandingkan dompet yang mempunyai keterbatasan tempat. Tas selepang seperti ini memiliki banyak ruang dan bagian, hingga handphone dan charger pun bisa masuk. Pastikan sebelum pergi semua perlengkapan surat sudah pada posisinya di tas selempang. Sistem satu pintu untuk semua surat dan kartu penting ini meminimalisir lkita lupa membawa SIM dan STNK yang tentu berakibat fatal ketika bertemu polisi. 

Sarung tangan, milik pribadi
Sarung tangan, milik pribadi
4. Etika Berkendara 

  Jalanan itu seperti hutan belantara, siapa saja bisa tersesat atau jatuh, bukan hanya karena kesalahan sendiri, namun justru karena kesalahan orang lain. Jangan pelit berkata "Tolong" jika kita mengalami kesulitan di jalan, misalkan kesulitan mengeluarkan motor yang terjebak di tengah-tengah parkiran motor atau justru ketika motor mendadak mogok. Jangan lupa sunggingkan "Senyum" ketika bertemu pengendara lain.  

Dan keluarkan jurus pamungkas kata 'Maaf" jika kita mungkin menabrak bagian belakang motor lain, mengerem mendadak, atau kesalahan lainnya. Yang terakhir, jangan lupa ucapkan "Terima Kasih" untuk semua bantuan yang diberikan oleh orang lain ketika kita mengalami kesulitan di jalanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun