Mohon tunggu...
Kiki Fitria
Kiki Fitria Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Televisi sebagai Profit Oriented Industri?

11 Desember 2018   21:01 Diperbarui: 12 Desember 2018   07:43 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Televisi merupakan sebuah media telekomunikasi yang mempunyai fungsi sebagai penerima siaran yang berupa gambar bergerak serta suara baik yang berwarna maupun hitam putih. Berbicara mengenai televisi, di Indonesia sendiri perkembangan pertelevisiannya sangatlah pesat. Saat ini telah berdiri puluhan stasiun televisi dengan berbagai program yang menarik dan mengedukasi masyarakat yang menyaksikannya. Perkembangan televisi di Indonesia merupakan sejarah awal untuk penyebaran informasi keseluruh penjuru dunia menjadi sangat mudah dan cepat. Televisi mempunyai pengaruh yang sangat besar pada masyarakat, apa yang disiarkan dalam televisi dangat berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat hal tersebut dikarenakan terdapat dampak positif dan negatif dalam dunia pertelevisian semua tergantung pada persepsi seeorang. Selain memberikan informasi dan juga edukasi kepada khalayak, televisi dinilai sebagai suatu hal yang menguntungkan dalam bidang ekonomi.

Saat ini tidak sedikit orang yang bergelut dalam industri peretelvisian. Kebanyakan orang menilai bahwa industri pertelevisian sangat mempunyai peluang keuntungan yang besar, semakin membaiknya industri televisi maka semakin besar pula keuntungan seseorang yang bergelut dalam bidang pertelevisian. Ditambah dengan Industri televisi semakin membaik dari tahun ke tahun. Terutama industri pertelevisian di Indonesia, dengan jumlah masyarakat Indonesia kurang lebih 250 juta jiwa, hal tersebut menambah keyakinan pada orang-orang yang bergelut di industri bidang pertelevisian bahwa televisi menjadi media utama yang mempunyai kekuatan menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

Tidak sedikit orang yang menilai bahwa bergelut di industri pertelevisian sangatlah menguntungkan, hal tersebut menjadikan industri televisi menjadi sasaran untuk bisnis. Bisnis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang ataupun suatu instansi yang didalamnya melibatkan proses produksi guna untuk menghasilkan keuntungan. Semua bisnis tentunya menginginkan profit yaitu keuntungan atau laba. Sama halnya dengan bisnis di industri pertelevisian yang mempunyai banyak peluang untuk mendapatkan profit. Tidak sedikit orang yang menilai bahwa industri pertelevisian mengarah pada Profit-oriented. Profit-oriented merupakan sesuatu yang berhubungan perdagangan yang bernilai tinggi atau segala sesuatu yang mempunyai nilai lebih yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Lebih singkatnya Profit-oriented adalah segala sesuatu yang berorientasi pada keuntungan.

Tidak sedikit orang yang menilai bahwa industri pertelevisian sebagai Profit-oriented. Kehidupan media pertelevisian sebagai besar bergantung pada iklan. Semakin banyaknya jumlah iklan yang didapatkan oleh industri pertelevisian maka semakin besar pula penghidupan yang didapatkan oleh industri televisi. Iklan muncul atau menawarkan pada industri televisi pada program-program televisi yang menarik untuk disaksikan oleh masyarakat dan mempunyai rating yang tinggi. Hal tersebut menjadikan pertelevisian dinilai bergantung pada iklan dan bergantung pada minat atau selera masyarakat, sehingga perlahan media pertelevisian dinilai sebagai media yang bebas dan mengarah pada free market hal tersebut menjadikan penilaian bahwa industri pertelevisian sebagai Profit-oriented.

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa industri pertelevisian dapat digunakan sebagai bisnis yang sangat menjanjikan dalam hal profit. Sebagai media bisnis, industri pertelevisian mempunyai usaha yang kuat dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat di seluruh penjuru dan menjangkau khalayak seluas-luasnya. Bisnis industri pertelevisian sangat mengandalkan pada iklan untuk sarana pendapatan mereka. Industri pertelevisian akan mendapatkan pemasukan pendapatan dari periklanan dan akan dikurangi dengan berbagai program-program yang ditayangkan dalam televisi. Selain memperhatikan profit, dalam industri pertelevisian juga harus mememperhatikan program-program yang akan di produksi karena semakin menarik program tersebut dimata masyarakat dan mendapatkan rating tinggi, maka akan semakin pemasukan pendapatan atau profit yang di dapatkan dari bisnis industri pertelevisian tersebut.  

Sumber :

Khisan Thissu,Daya.2000.International Communication Continuity and Change.New York Oxford University Press In.

Dan diolah dari berbagai sumber.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun