Aksi map kuning untuk Jokowi diberikan oleh salah seorang mahasiswa sialan yang kemungkinan terafiliasi dengan salah satu partai p*k*es bukanlah suatu hal yang mengejutkan. Berbagai macam cara sudah dilakukan oleh partai ini untuk mendiskreditkan presiden.
Tapi yang mau saya kritisi di sini adalah mahasiswa sialan ini bukan partainya. Karena kalau partainya masyarakat luas juga sudah tahu sepak-terjangnya.
Mahasiswa silalan ini (sipengangkat map kuning) yang hanya melihat dari kejauhan atau menatap dari menara mungkin tidak dapat merasakan kesulitan -- lesulitan yang ada di lapangan. Dia hanya mampu melakukan sesuatu yang lucu -- lucuan ketimbang aksi nyata menolong masyarakat melalui program -- program universitas untuk masyarakat dan sebagai ketua ormawa. Atau jangan -- jangan di universitas di tempat mahasiswa sialan ini kuliah sudah tidak ada program -- program untuk kemasyarakatan. KKN atau apapun bentuknya merupakan salah satu program reguler yang harus dimiliki universitas agar mahasiswa mampu merasakan denyut kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat rural dan sub urban. Di universitas mahasiswa sontoloyo ini, ada tidak ya.
Acara yang dihadiri Presiden di universitas depok ini pastilah karena diundang oleh pihak universitas. Sebagai tuan rumah yang baik, apalagi tamu itu adalah tamu istimewa tentu sudah menjadi kewajiban tuan rumah untuk membuat para tamu nyaman selama menghadiri acara tersebut. Untuk itu sebagai tanggung jawab universitas atas kejadian yang memalukan tersebut. Universitas wajib memberikan sanksi kepada mahasiswa sialan dan pengacau tersebut. Pihak universitas depok juga harus meminta permohonan maaf kepada Presiden secara resmi. ITUPUN KALAU PIMPINAN UNIVERSITAS PUNYA ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB. Kalau tidak, universitas sebagai salah satu lokomotif peradaban tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Setiap warga negara bukan hanya mahasiswa, punya hak untuk menyampaikan pendapat dan keresahan atau tuntutannya, nanum semua ada tempatnya bukan maling kesempatan seperti yang dilakukan mahasiswa sontoloyo ini. Ini namanya mental penyusup, mental ayam sayur. Kalau memamg hendak melakukan protes, ajak itu temen -- temen BEM kamu protes di luar atau pada saat Presdien datang atau bagaimanalah yang lebih jantan dan bermartabat.