Mohon tunggu...
Kidung Udah Gak Sableng
Kidung Udah Gak Sableng Mohon Tunggu... -

Manusia biasa, Udah gak sableng cuma masih stuck in reverse... Fix me!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjemput Senja

1 Januari 2018   03:30 Diperbarui: 1 Januari 2018   04:27 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi adalah teman setia, dari waktu-waktu yang hilang

dari detik-detik yang menjelma masa

Waktu mengubah banyak hal, hidup akan terus berlanjut

ingin berlari, berjalan atau bahkan tetap diam tidak bergerak

Waktu tidak akan menunggu

Aku sedang memilih untuk berjalan... menuju senja

Petualangan terbesar ada di dalam diri sendiri, bukan di luar sana.

Setiap hari adalah keajaiban, setiap hari adalah kejutan

Gelap pekat, sunyi senyap, tiada sinar tiada suara, semua ini tiada menakutkan,

yang betul-betul amat menakutkan adalah tiada harapan

Berharap pada cuaca sedikit mencemaskan, nyata nya tidak selalu seperti yang kita mau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun