Mohon tunggu...
kidung alam
kidung alam Mohon Tunggu... -

Bersama alam, menyenandungkan kidungnya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Belajar Membaca "Alam"i

13 April 2014   17:41 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor-faktor yang luar biasa banyaknya harus diperhitungkan untuk mendesain hal-hal ini sampai selengkapnya, perlu kadar hormon yang tepat, perlu komposisi mineral yang sesuai, bentuk dari seluruh organ pas, cocok, sesuai, yang elastis dan kesemuanya ini harus dalam suatu wadah atau bentuk yang kita kenal sebagai raga atau tubuh kita. Sempurna, suatu ciptaan atau maha karya yang luar biasa. "Manusia".

Apakah selesai sudah, masih belum, ketetapan ini harus masih berlaku kapan saja, dari awal manusia ada sampai manusia terakhir, tidak boleh berubah, tetap, lho.... lho ... lho padahal, atmosfere selalu berubah, gravitasi juga berubah, kondisi bumi dan alam semesta mengembang, belum lagi desain bentuk tubuh manusia yang berubah-ubah, masih sangat banyak hal-hal lainnya yang pasti juga berubah, maka ketetapan atau hukum bagi suara ini, pasti juga selalu mengikuti perubahan yang terjadi sesuatu dengan kondisi zaman atau keadaan bumi pada waktunya.

Luar biasa. Terhenyak. Tertegun ... terpesona. Dan semua desain ini hanya untuk membuat manusia ber 'persepsi'.

Membuat manusia sadar, akan adanya bunyi. Untuk apa?. Apakah hanya untuk main-main?.
Sementara untuk mendesain ini, diperlukan ketelitian, keseriusan yang maha luar biasa, diperlukan hukum dan ketetapan yang memaksa yang sangat kuat, maha dahsyat, sedikit salah perhitungan saja, maka binasalah seluruh umat manusia. Ada satu suara saja yang terlolos sampai melampui batas 'mega sonic bom' maka punahlah manusia dari muka bumi. Suara itu mampu menghancurkan apa saja, batu, kayu, logam, baja, bahkan bumi beserta isinya, hanya dengan satu suara yang mempunyai level yang sangat tinggi dan dahsyat (dalam MG Hertz) maka punahlah seluruh isi alam ini.

Kesadaran yang mau mendengar .... kesadaran yang mau memahami ... kesadaran yang mau berfikir. Akan muncul ya semua itu pasti ada satu tujuan ... Semua itu ada dengan suatu maksud ...suatu Grand Desain.
Ketentuan yang mengingat ... kepastian yang memaksa yang hanya diperlihatkan kepada 'kesadaran'. Untuk apa?

Terjadinya suara tersebut memang tidak hanya untuk manusia saja, namun desain keseluruhan ini, terencana sampai menimbulkan bahasa dan persepsi, hanya dan hanya khusus diperuntukkan untuk manusia dengan satu maksud dan tujuan yang pasti.


Silahkan anda yang mau berfikir dan mempunyai kesadaran, mencoba medengar dan memahami apa maksud dan tujuan dengan adanya suara ini?. Selanjutnya adalah siapakah yang mampu membuat suatu maha karya, maha desain ini?. Cobalah anda menjawab. Karena sayapun akan selalu berpikir ketika mendengarkan, selalu dan selalu, tidak hanya satu kali, dua kali, tiga kali, namun setiap kali indera pendengar ini menerima suatu signal bunyi. Semoga kesadaran saya mampu memahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun