Mohon tunggu...
Kido Kresnajaya
Kido Kresnajaya Mohon Tunggu... Pendidik dan Tenaga kependidikan -

memotret realita lewat fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Home Sweet Home

13 Oktober 2013   15:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kau mendongak sejenak seiring terhentinya langkah di depan bangunan puluhan lantai itu. Di mana langit biru kelabu memayungimu. Arak2an kapas pucat bertautan, bersorak sorai (seolah) untukmu. Tak lama, kuda besi itu tiba. Seseorang berbalut seragam hitam(sehitam kuda itu) bukakan pintu untukmu, tnp komando. Udara sejuk pun menyergapmu. Selimutimu dri ramai yg mengancam di luar sana. Walaupun, tdk utk 'mereka'(mungkin karena tlah terbiasa). Dri jendela yg kau turunkan kacanya, saat si merah menyala. Terhamparlah di situ: tubuh2 terbungkus gombal, kumal, besar dan kecil dgn 'senjata'nya msing2. Ada alunan nada2 yg tak prnah seragam lg sumbang di sana. Sprti hndak pecahkan telingamu. "Bahaya!" katamu. Hny dgn satu jari, dan kaca pun kau naikkan kembali. Menutup, gelap sprti sblmnya. "Lekas!" katamu ke arah depan. "Sudah hijau sekarang. Bw aku pergi dr pemandangan terkutuk ini!" dan kuda besi itu pun melesat tnpa ragu, Nuju istalnya yg mewah tnp cela. Tdk sprti tmpt 'mereka'. Krna kau bukanlah 'mereka'.(November 19th 2009 at 11:17)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun