Mohon tunggu...
khuzzaimatul bariroh
khuzzaimatul bariroh Mohon Tunggu... -

i998 - 2004 MI ainul ulum 2004 - 2007 Mts. darut taqwa 02 2007 - 2010 MAdarut taqwa 2010 - sekarang masih kuliah di UNESA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Butir Pancasila

25 April 2012   00:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:09 2828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

berbicara dasar negara kesatuan republik indonesia, tentu tidak lain adalah PANCASILA. dimana kalian mengetahui sendiri pancasila mengandung nilai nilia universal dengan mempunyai prinsip "bhineka tunggal ika" itu digali dari bumi pratiwi  dan disepakati sebagai konsensus nasional untuk menjadi dasar NKRI dan menjadi payung kehidupan bersama dan berbagai perbedaan.

namun disisi lain kita juga pernah mendapatkan keterangan dari beberapa kelompok bahwa pancasila sebagai dasar negara itu sudah tidak relevan untuk mengatasi problema bangsa ini karena menurut kesimpulan mereka pancasila tidak sesuai dengan ketentuan Tuhan (agama islam). siapa bilang ? itu merupakan sebuah kesimpulan yang terburu buru dan sebuah pemikiran yang sangat sempit dan dangkal. karena PANCASILA sebagai dasar negara indonesia sebenarnya adalah sudah sangat islami (sesuai dengan tuntunan agama islam). oleh karena itu dalam kesempatan ini santri pondok pesantren Ngalah dibawah asuhan KH. Sholeh Bahruddin mengajak kapada semuanya untuk melihat secara jernih bahwa pancasila itu adalah payung kebersamaan. dan mri kita buktikan dan kita lihat bersama- sama, kesesuaian sila- sila  yang terkandung dalam pancasila dengan ayat- ayat Tuhan yang termaktub dalam kitab suci - Nya yaitu AL- Qur'an al- karim.

sila pertama : ketuhanan yang maha esa. pada sila ini mengandung ajaran tentang ketauhidan dalam pengertian beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai mana termaktub dalam surat al- Nahl : 22, al- baqarah : 163 dan al- ankabut : 46

sila kedua: kemanusiaan yang adil dan beradab. sila ini mencerminkan nilai kemanusiaan yang menjunjung tinggi sikap adil dan beradab, hal ini dianjurkan dalam surat al- nahl: 90

sila ketiga: persatuan indonesia. sila ini menggambarkan sebuah kehidupan yang rukun, damai , saling berdampingan dalam bingkai keanekaragaman bangsabya dengan dilandasi persatuan serta kebersamaan, sebagaimana dalam surat ali-imron : 103

sila keempat: kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. sila ini memberi petunjuk dalam pelaksanaan kepemimpinan serta dalam mengambil; keputusan itu harus secara bijak dengan tetap berdasarkan musyawarah. sesuai dengan alquran surat Shaad: 20

sila ke lima: keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. sila ini menggambarkan dan mencita- citakan terwujudnya kehidupan yang adil, makmur, bagi seluruh rakyatnya yang beranekaragam. al- maidah : 8 dan al- nisa: 135.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun