Mohon tunggu...
Khusnul Fadhilah
Khusnul Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang gadis berparas cantik dengan jilbab pashmina-nya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Perkembangan Emosional Anak dan Peran Keluarga Sebagai Lingkungan Pertama

3 Juli 2025   11:17 Diperbarui: 3 Juli 2025   11:17 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pada masa perkembangan anak, aspek emosional memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kesiapan sosial anak di masa depan. Emosi tidak hanya terkait dengan perasaan, tetapi juga berhubungan erat dengan kemampuan anak untuk membangun hubungan, mengatasi tekanan, serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dalam hal ini, keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama anak memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan emosinya.

Apa yang dimaksud dengan Perkembangan Emosional Anak?

Perkembangan emosional anak merupakan proses anak belajar mengenali, memahami, dan mengelola berbagai jenis emosi. Kemampuan ini mencakup:

- Menyadari dan mengekspresikan perasaan diri sendiri

- Mengenali emosi orang lain

- Mengatur respons emosional dalam berbagai situasi sosial

- Menjalin hubungan interpersonal yang sehat

Menurut National Scientific Council on the Developing Child (2020), perkembangan emosi yang optimal sangat dipengaruhi oleh hubungan yang berkualitas antara anak dan orang dewasa yang mengasuhnya.

Mengapa Keluarga Berperan Penting?

Keluarga adalah lingkungan pertama yang memperkenalkan anak pada dunia emosi. Dalam keluarga, anak mulai belajar bagaimana merespon situasi, mengenali rasa senang atau kecewa, dan mengelola konflik. Ada beberapa cara bagaimana keluarga membentuk perkembangan emosional anak:

1. Memberi Teladan Pengelolaan Emosi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun