Ini dia sinopsis film "300" dan film "Blood Father" yang akan bersanding tampil di layar Bioskop Trans TV malam ini, Senin (22/1/24).
Dua bintang terkenal Gerard Butler dan Mel Gibson mewakili film "300" dan film "Blood Father" siap menghibur Anda pada pukul 21.00 WIB dan pukul 23.00 WIB.
Film "300" bergenre Aksi - Drama yang digarap oleh sutradara Zack Snyder, menghadirkan sejumlah bintang selain Gerard Butler, yakni Lena Headey, Dominic West, David Wenham dan Vincent Regan.
Film "Blood Father" bergenre Aksi, Kriminal, Drama yang dihadirkan sutradara Jean-Franois Richet dengan skenario yang ditulis oleh Peter Craig dan Andrea Berloff.
Selain Mel Gibson, film "Blood Father" didukung sejumlah pemeran, yakni Erin Moriarty, Diego Luna, Michael Parks, William H. Macy, dan Miguel Sandoval.
Berikut uraian lebih jauh mengenai keseruan Gerard Butler di film "300" dan Mel Gibson di film "Blood Father", melalui sinopsis sebagai berikut.
Sinopsis film "300" dibintangi Gerard Butler
Film "300" diproduksi sebagai film epik berdasarkan kisah nyata Perang Thermopylae yang diangkat dari serial komik berjudul sama. Komik ini adalah buah karya Frank Miller dan Lynn Varley.
Sinopsis film "300" berikut mengikuti skenario yang ditulis oleh Zack Snyder, Kurt Johnstad, dan Michael B. Gordon, berkisah tentang Raja Leonidas (Gerard Butler) dari Sparta yang berkuasa pada era 480 SM.
Kisah film ini berbasis pada kisah nyata  dalam Pertempuran Thermopylae dalam Perang Persia. Namun, film ini membubuhkan bumbu fiksi melalui arahan sutradara Zack Snyder yang menulis naskah bersama Miller.
Suatu ketika Raja Leonidas kedatangan seorang utusan Raja Persia, Xerxes (Rodrigo Santoro) yang menuntut Sparta untuk tunduk pada pemerintahan Persia.
Raja Leonidas membawa masalah ini ke dewan Ephor untuk didiskusikan, sekaligus membicarakan hal-hal strategis untuk menghadapi kemungkinan serbuan pasukan Persia.
Pasukan Persia diprediksi akan menyerbu Sparta menggunakan pasukan yang sangat besar. Untuk itu Raja Leonidas segera menyusun cara untuk mengatasinya.
Raja Leonidas menitahkan pembangun benteng pertahanan di antara karang dan laut. Ia hendak membuat pasukan Persia menghadapi medan berat bila ingin mencapai Sparta.
Namun, dewan Ephor tidak mendukung rencana Raja Leonidas. Mereka melarang Sparta untuk berperang selama berlangsungnya kegiatan festival Carneia.
Dalam kondisi yang tidak menguntungkan tersebut, Raja Leonidas berhasil memperoleh dukungan dari 300 prajurit terbaik. Mereka dibantu ribuan orang Arcadia sebagai aliansi Sparta.
Raja Leonidas juga mendapat dukungan dari Ephialtes (Andrew Tiernan). Meskipun cacat fisik, warga Sparta ini bersikeras ingin bergabung demi ayahnya.
Pada akhirnya Raja Leonidas berhasil meraih kemenangan. Untuk itu Raja Xerxes mengundangnya untuk bertemu. Raja Leonidas ditawari kekayaan dan kekuasaan sebagai imbalan penyerahan Sparta.
Raja Leonidas menolak tawaran ini, sehingga membuat Raja Xerxes kembali membuat strategi untuk menggulingkan Raja Leonidas dan kerajaannya.
Bagaimana akhir dari sinopsis film "300" ini? Bagaimana keseruan adu strategi yang terjadi di antara Raja Leonidas dan Raja Xerxes?
Yuk, saksikan kisah lengkap film ini dan aksi Gerard Butler di program layar Bioskop Trans TV pukul 21.00 WIB.
Sinopsis film "Blood Father" dibintangi Mel Gibson
Cerita film "Blood Father" didasarkan pada karya fiksi (novel) yang ditulis oleh Peter Craig, bertutur tentang seorang ayah yang melakukan segala cara untuk melindungi putrinya.
Sinopsis film "Blood Father" ini berdasarkan skenario yang digarap oleh Peter Craig dan Andrea Berloff, disajikan dalam tayangan film berdurasi 88 menit.
Film ini menuturkan kisah tentang dinamika hubungan seorang ayah bernama John Link (Mel Gibson) dan putri remajanya Lydia Link (Erin Moriarty).
Dalam film "Blood Father" diceritakan John Link sebagai ayah yang tak pantas dijadikan teladan. John menyandang status narapidana sebab baru saja menyelesaikan masa tahanannya.
Usai menghirup udara bebas, John berjumpa lagi dengan Lydia Link, putri semata wayangnya yang telah bertumbuh menjadi gadis remaja berusia 17 tahun.
Lydia diceritakan sebagai remaja yang dilingkupi dengan kehidupan pelik. Perceraian kedua orangtuanya membuat ia bergulat dengan persoalan hidup dan memutuskan untuk pergi dari rumah ibunya.
Kehidupan kompleks yang harus dijalani Lydia setelah ke luar dari rumah, sebenarnya adalah akibat dari tindakan salah yang diambilnya sendiri, didorong oleh keinginan untuk bebas dari orangtuanya.
Ketika berjumpa kembali dengan sang ayah, hidup Lydia tidak sedang baik-baik saja. Ia dalam kondisi berhadapan dengan permasalahan yang mengancam nyawanya.
Lydia terseret jauh berkonflik dengan seseorang yang ternyata pengedar narkoba, sehingga ia terjebak sebagai obyek incaran dan sasaran ancaman pembunuhan.
Lydia jatuh terlibat asmara dengan lelaki bernama Jonah (Diego Luna) yang semula mengaku sebagai pengusaha properti. Namun Jonah tak lain adalah anggota kartel narkoba Meksiko
Ketika diminta menjaga rumah Jonah, Lydia bersedia saja sebagai ajang pembuktian cintanya kepada sang pacar.
Yang tidak diketahui Lydia, rumah tersebut ternyata dijadikan sebagai tempat penyimpanan uang dan narkoba.
Dalam situasi rumit seperti itu, John tidak punya pilihan lain sebagai ayah yang berusaha menebus masa lalunya yang kelam.
John mengerahkan seluruh kemampuan terbatas yang ia miliki, berusaha mati-matian memberikan perlindungan dan menyelamatkan putrinya.
Behasilkah John melindungi putrinya dari teror para preman narkoba tersebut? Berhasilnya ayah dan anak ini keluar dari jebakan kejaran yang mengancam nyawa?
Kiranya sinopsis film "Blood Father" ini memberi Anda gambaran mengenai aksi Mel Gibson. Saksikan penayangannya di Bioskop Trans TV pukul 23.00 WIB. (*)
