Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pemanfaatan Internet untuk Optimalisasi Peran Orangtua

28 Juni 2022   23:51 Diperbarui: 28 Juni 2022   23:54 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan berkeluarga di Indonesia bergerak dari keluarga besar menuju keluarga inti. Keluarga besar berarti seorang anak akam hidup bersama kedua orangtuanya beserta kakek-nenek dan om serta tante. Sementara keluarga inti, kemudian terbentuk seiring dengan kian meningkatnya kehidupan anak-anak yang merantau.

Ada banyak alasan bagi anak-anak yang telah besar untuk merantau. Mobilisasi ini terutama didorong oleh keinginan untuk meraih pekerjaan atau nafkah yang lebih baik. Selain itu, adalah menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Biasanya lembaga pendidikan ini ada di kota lain atau pulau yang berbeda. 

Selepas kerja atau setamat menempuh pendidikan ini, biasanya kehidupan baru di tanah rantau akan dimulai. Bukan sekadar bekerja atau mencari nafkah, tetapi berlanjut hingga membentuk keluarga baru.

Membentuk keluarga inti kerap kali mengandung konsekuensi bawaan, yaitu terpisahnya individu tersebut dengan orang tua. Dalam kondisinya ini, anak mengalami keterbatasan pengetahuan informal.

Dalam kaitan erat dengan kehidupan membentuk keluarga adalah pergulatan pasca-pernikahan, terutama dalam hal perawatan anak. Tumbuh kembang anak harus dijalani oleh pasangan keluarga mud aini dengan serba kikuk.

Namun kemajuan teknologi, khusus internet yang kian massif, memberi bantuan tak kepalang positifnya. Melalui berbagai platform, yang Namanya wawasan dan "ilmu" parenting menjadi mudah ditemukan.

Melalui platform YouTube misalnya, pasangan muda dapat menemukan ilmu yang belum mereka kuasai. Demikian pula bacaan dengan melalui portal website atau blog, kita bisa menemukan berbagai sharing terbuka yang sangat membantu.

Pada awalnya, terutama terkait kecepatan koneksi dan biaya yang dibutuhkan untuk terhubung internet terasa mahal. Namun, tahun-tahun sulit perlahan bisa terlampaui. Tidak terlalu sulit menjumpai Wifi atau koneksi gratis yang tersedia.

Demikian pula bila kita ingin berlangganan, tidak terlalu sulit untuk diwujudkan. Jika selama ini koneksi komunikasi berupa telepon dilayani secara massif oleh Telkom Indonesia, maka melalui layanan yang seinduk kita bisa sekaligus berinternet dengan IndiHome. Layanannya mudah didapatkan, sebab IndiHome telah menjadi Internetnya Indonesia.

Salah satu eposter promosi IndiHome
Salah satu eposter promosi IndiHome

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun