Sejumlah film unggulan telah dibuat dan dipersiapkan sepanjang tahun 2019--termasuk film James Bond terbaru. Dikemas spesial untuk mengisi slot spesial dalam tahun yang akan berjalan di 2020. Namun, kenyataan terasa sangat pahit. Semuanya terlarung menjadi film 2021.
Saya termasuk yang turut menantikan dengan tidak sabar. Sejumlah judul film sudah berada di saku. Masih di bulan Maret 2020, saya sudah mengincar film, antara lain, Mulan, Wonder Woman 1984, dan James Bond No Time To Die. Namun, cerita hidup berlangsung beda.
Pandemi Covid-19 datang dan menyebar dengan ganas. Agresif-masif seiring dengan melejitnya tingkat mobilitas manusia di muka bumi. Setiap negara mengambil langkah pengamanan yang sama--meskipun kadang dengan nama berbeda.
Terimbas utama, tentu saja semua kegiatan yang berkaitan dengan kerumunan manusia. Kegiatan turisme, pusat hiburan dan perbelanjaan, dan penyelenggaraan berbagai event. Termasuk di dalamnya tentu saja penutupan pintu-pintu gedung bioskop.
Sejumlah film unggulan ini, termasuk film aksi Daniel Craig, berada dalam situasi "pungguk merindukan bulan". Perasaan ini meluap dari sisi pembuat maupun penonton. Yang semula optimis, bersiaga dalam "wait and see", kemudian berakhir dengan kelelahan menanti.
Sejumlah judul film, yang telah merilis tanggal tayang, harus mengatur ulang rilis. Bahkan kemudian menjadi tidak jelas tanggal tayangnya. Ini dialami juga dengan film No Time To Die. Semula ditetap 8 April 2020, kemudian diatur ulang menjadi 25 November 2020. Selanjutnya, tak jaminan kepastian tayang.
Banyak impian yang gugur. Termasuk saya, yang telah menanti-nantikan saat yang spesial diisi dengan film istimewa. Cukup banyak judul film berada di saku saya. Salah satunya, sebagaimana tersebutkan di atas, tak lain adalah aksi Double-O-Seven si agen rahasia flamboyan.
Beberapa film sudah main dan saya sempatkan untuk menontonnya. Sebut saja yang paling akhir, Wonder Woman 1984, The New Mutants, dan film Korea bejudul Jose . Namun, rasanya tak lengkap bila tidak menikmati suguhan "pertikaian" sengit dalam film No Time To Die.
No Time To Die adalah film James Bond yang masih diperankan oleh Daniel Craig. Kuat dugaan ini (akan) menjadi film terakhir Crarig. Itulah salah satu dari sejumlah keistimewaan film yang menampilkan karakter Agen 007 yang lahir dari sang pencerita Ian Fleming.
Sebagai gambaran, No Time To Die bercerita tentang tokoh karakter James Bond (Daniel Craig) yang telah pensiun. Di masa pensiun ini ia memilih menjalani hidup dalam ketenangan. Namun, periode damai yang direncakannya ini, ambyar saat tersebutkan nama Felix Leater.
Felix Leater adalah teman lama James Bond, berstatus agen CIA. Permintaan pertolongan dari sahabat lama dan penugasan dari MI6 untuk mengemban sebuah misi, membuyarkan hari-hari damai Bond. Malah ia kembali berhadapan dengan musuh lamanya.
Misi yang diembannya kali ini adalah menyelamatkan seorang ilmuwan. Musuh-musuh yang dihadirkan melalui film ini pun tangguh-tangguh. Mereka pun dilengkapi dengan persenjataan teknologi baru. Jalan yanf ditempuh sang agen pun tidak mudah.
Salah satu musuh yang harus dihadapi Bond adalah Safin. Karakter ini diperankan Aktor Rami Malek. Siapa Rami Malek? Sekadar mengingatkan, dialah Peraih Aktor Terbaik Oscar 2019. Rami Malek memerankan karakter Freddie Mercury dalam film Bohemian Rhapsody.
Film ini dibesut oleh sutradara Amerika Cary Joji Fukunaga. Ia dikenal juga sebagai penulis, produser film, dan sinematografer. Pada September 2018, ia secara resmi ditunjuk sebagai sutradara film James Bond ke-25 ini. Konon dalam film ini sang sutradara akan memberi tahu kita mengenai "nasib akhir" Daniel Craig.
Jadi, tak ada alasan untuk tidak menantikan film ini.
Masih dalam rangka mempertahankan "demam" dunia terhadap film No Time To Die, secara ofisial telah pula diluncurkan The Official James Bond Podcast. Edisi perdananya telah hadir. Lumayan kan, buat para perindu aksi James Bond.
Enam seri bahasan eksklusif menampilkan wawancara dengan para pemain dan pembuat filmnya. Termasuk di dalamnya, tentu saja Daniel Craig dan Rami Malek. Ada juga pemeran "Gadis Bond", La Seydoux, dan sang sutradara Cary Joji Fukunaga. []
