Mei yang ini, biarlah segera berlalu. Dilupakan, bahkan berharap tidak dikenang, bahkan tidak diketahui oleh "anak-anak Mei". Amnesia yang ini, tampaknya lebih sehat jiwa-jiwa yang dibenihkan pada saat itu. Sebelum tiba pada pengujung kenangan, saya teringat sesuatu untuk disapakan. Apa kabar "anak-anak Mei"? Di mana kamu sekarang? Kamu sudah besar ya, sudah mulai memasuki fase pra-remaja. Di mana pun kau berada saat ini, semoga kini, hidup sedang memihak dirimu, hingga pada kesudahannya. Amin. {}
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!