Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencintaimu

30 November 2020   20:13 Diperbarui: 30 November 2020   20:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencintaimu tak merugi, walau tak harus memiliki. Mencintaimu adalah bagian cerita hidupku. Mencintaimu menyisakan sejuta kenangan, yang tak kan luput dari ingatan.

Kini kau jauh dariku, nun jauh di sana untuk selamanya. Kini kau bukan milikku lagi. Dirimu telah pergi dari kehidupanku. Bersanding dengan orang lain. 

Inikah suratan takdir. Menggebu mencinta, merana tak memilikinya. Berkorban setengah jiwa, namun harus merelakannya. 

O mencinta, tak ada yang harus disesali. Tak ada yang harus ditangisi. Semua harus memang harus kita jalani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun