Mohon tunggu...
Khristi Rachma Puspita
Khristi Rachma Puspita Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Tangan Pendidikan

3 Juni 2020   11:54 Diperbarui: 3 Juni 2020   12:15 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaukah yang menyapa pagi di negeriku?

Setelah mengambil mimpi-mimpi semalam

Dari cabang tandan-tandan ingatan anak-anak negeri

Lalu melarungkan mimpi di lautan ilmu

Sementara ilmu itu beranak pinak

Bermukim di kampung-kampung

Di kota-kota

Di cawan-cawan pikir

Di ceruk-ceruk akal

Di buku-buku

Sedang sayap-sayap burung itu mengambilnya dan terbang ke cakrawala lalu menjatuhkannya laksana gerimis yang menghempaskan debu-debu kebodohan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun