Kaukah yang menyapa pagi di negeriku?
Setelah mengambil mimpi-mimpi semalam
Dari cabang tandan-tandan ingatan anak-anak negeri
Lalu melarungkan mimpi di lautan ilmu
Sementara ilmu itu beranak pinak
Bermukim di kampung-kampung
Di kota-kota
Di cawan-cawan pikir
Di ceruk-ceruk akal
Di buku-buku
Sedang sayap-sayap burung itu mengambilnya dan terbang ke cakrawala lalu menjatuhkannya laksana gerimis yang menghempaskan debu-debu kebodohan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!