Mohon tunggu...
Muhammad Saleh
Muhammad Saleh Mohon Tunggu... Freelancer - ASNeurship

Share Your Knowledge For Better Life

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Antara Inspirasi dan Problem Klasik Pendidikan

17 September 2018   20:00 Diperbarui: 17 September 2018   22:15 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelas Inspirasi Mamuju sukses melaksanakan kegiatan kelas Inspirasi Mamuju sesion 5. Kegiatan kelas Inspirasi Mamuju yang di pusatkan di sekolah dasar wilayah kecamatan Tappalang.

Terdapat 7 sekolah yang menjadi sasaran para relawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan yang sharing profesi yang berlangsung selama sehari di sekolah.

Para relawan yang berjumlah sekitar 60 orang terbagi dalam 7 kelompok sesuai dengan jumlah sekolah. Para fasilitator, Pengajar, Fotografer dan videografer ini berangkat ke sekolah sejak pukul 06.00 dan 07.00 pagi waktu setempat.

Kelas Inspirasi adalah sebuah media bagi para profesional yang memiliki passion untuk mengajar namun tidak memiliki waktu untuk mengajar layaknya para pengajar atau guru pada umumnya. Konten yang di ajarkan pun juga berbeda.

Di kelas Inspirasi para pengajar memperkenalkan tentang profesinya dan mengajak kepada siswa "berselancar" ke dunia pekerjaan relawan pengajar  yang beridiri di depan mereka.

Ketika bertanya kepada anak-anak SD Pedalaman tentang cita-cita mereka. Apa yang akan mereka jawab?

Mereka akan memberikan respon berupa "Saya ingin jadi Dokter, Saya mau jadi bidan, Cita-Cita saya adalah Polisi, Kalau saya besar mauka jadi tentara". Itulah sekelumit jawaban yang keluar dari lisan anak - anak SD Pedalaman.

Sangat jarang di antara mereka bercita-cita menjadi profesi yang banyak di kenal oleh anak-anak SD di kota. Profesional  seperti Pilot, Arsitektur, Fotografer, Desainer, Statistisian dan profesi lainnya adalah hal yang jarang kita dapatkan dari mulut anak-anak SD pedalaman.

Kehadiran para relawan kelas Inspirasi tujuannya adalah untuk mengajak anak-anak membuka cakrawala berpikir yang lebih luas kepada anak-anak SD.

Ada beberapa problem yang ditemukan oleh para relawan sebagai hasil dari kunjungan ke sekolah secara langsung di antaranya :

  • Akses menuju sekolah. Persoalan jalan menjadi masalah klasik yang dihadapi oleh masyarakat yang berdiam diri di wilayah - wilayah yang cukup jauh dari pusat wilayah administratif;
  • Fasilitas penunjang pendidikan yang masih sangat kurang, Perpusatakaan yang hampir tidak ditemukan di setiap sekolah
  • Ketersediaan guru yang masih sangat kurang. Ini menjadi kendala yang hampir ditemukan di setiap sekolah. Kurangnya SDM Pengajar adalah masalah utama yang perlu segera di bereskan oleh pemerintah. Sebaran guru yang tidak merata adalah persoalan turun menurun yang belum dapat dituntaskan sejak jaman purbakala
  • Kualitas tenaga pengajar yang belum terstandar. Pemerintah perlu menggiatkan pelaksanaan kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan skill pengajar. Ini sangat penting. Transfer knowledge tidak akan berjalan maksimal jika tidak didukung oleh pendidik yang yang kurang kapabel

Dengan kondisi yang ada di atas, maka Kelas Inspirasi Mamuju mengagendakan pelaksanaan diskusi tentang permasalahan kondisi pendidikan di Mamuju dan mencari solusi untuk penanganganannya yang akan dirangkaikan dengan nobar Film  Dokumenter Kelas Inspirasi Mamuju#5

Kelas Inspirasi, Membangun Mimpi Anak Indonesia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun