Mohon tunggu...
Kholis Raihan
Kholis Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

Selamat membaca artikel saya :)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Golden Sunrise Gunung Prau Wonosobo Jawa Tengah

14 April 2021   21:39 Diperbarui: 14 April 2021   21:42 2071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat libur kuliah kemarin saya bersama teman teman nongkrong saya berencana untuk melakukan pendakian ke Gunung Prau yang terletak di daerah Bakulan, Dieng, Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. 

Sebelum melakukan pendakian kami terlebih dahulu mencari info persyaratan yang harus dibawa untuk bisa melakukan pendakian di Gunung Prau. Salah satu syaratnya harus membawa surat sehat dari puskesmas, jadi h-1 pendakian kita sudah harus mempunyai surat sehat dari puskesmas terdekat.

3 hari sebelum pendakian kita mulai mempersiapkan segala macam peralatan, mulai dari mempersiapkan logistik, alat alat untuk memasak, kemudian alat untuk tracking, serta menyewa peralatan tenda lainnya seperti matras, sleeping bag dll. 

Setelah perlengkapan selesai, lusa tepatnya 1 hari sebelum pendakian kami menuju ke puskesmas terdekat untuk mengurus surat sehat sebagai syarat pendakian di Gunung Prau. 

Setelah itu kami juga menyiapkan hand sanitizer serta beberapa masker karena memang protokol kesehatan di Gunung Prau sangatlah ketat, sehingga orang yang tidak memenuhi persyaratan bisa saja tidak diizinkan untuk melakukan pendakian.

Hari yang sudah ditentukan pun tiba, saya dan keenam teman lelaki saya berkumpul di rumah saya sehabis sholat asar, baru kemudian kita menuju ke daerah Magelang untuk menjemput 2 orang teman cewek kami yang memang berdomisili di daerah Magelang. 

Setelah itu kami berdiskusi sebentar untuk memutuskan memilih jalur pendakian via mana, karena kabarnya di daerah Wonosobo ada pembatasan pendaki, serta ada kabar pada saat itu jika melewati Wonosobo harus rapid test terlebih dahulu. 

Jadi setelah kami berdiskusi, agar aman dan pasti bisa untuk melakukan pendakian, kami menempuh jalur via wates yang berada di daerah Temanggung, walau sedikit agak jauh namun setidaknya jalur tersebut tidak ada rumor rapid test seperti yang ada di daerah Wonosobo.

Sebelum melanjutkan perjalanan kami berdoa terlebih dahulu agar semuanya selamat sampai tujuan tanpa ada halangan. Setelah itu kami pun bergegas menuju ke daerah temanggung. 

Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan kami sampai di daerah Temanggung dan kami memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu di masjid yang berada di desa kecil yang kami lewati, sembari melaksanakan sholat maghrib serta sholat isya' dan bersantai sejenak agar tidak kelelahan saat pendakian nanti. Setelah dirasa cukup dan sudah selesai sholat, kami melanjutkan perjalanan agar pendakian kami tidak terlalu malam.

Setelah 2 jam perjalanan, sekitar pukul 21:00 WIB kami sampai di basecamp pendakian Gunung Prau via wates yang berada di daerah Temanggung Jawa Tengah. Sampai disana kami langsung melakukan registrasi dan pengecekan barang bawaan kami serta persyaratan yang kami bawa. 

Setelah semua nya beres kami pun masuk kedalam basecamp untuk menaruh barang bawaan kami terlebih dahulu dan beristirahat sejenak. Untuk mengisi tenaga sebelum pendakian, kami makan terlebih dahulu di warung yang berada di samping basecamp sembari menunggu tenaga kita pulih kembali untuk persiapan tracking. 

Setelah dirasa cukup kami pun kembali ke basecamp untuk melakukan persiapan sedemikian rupa agar pendakian malam itu berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun. 

Setelah selesai kami keluar dari basecamp lalu kemudian berdoa bersama terlebih dahulu sebelum memulai pendakian agar kita bisa selamat dan tidak ada yang sakit agar pendakian kita bisa lancar dari naik maupun turun.

Setelah itu kami memulai perjalanan melewati sela sela rumah yang berada di atas basecamp, lalu dilanjut dengan tanjakan yang amat curam sehingga ada salah satu teman kami yang meminta untuk istirahat sejenak.

Dalam sebuah pendakian solidaritas memang harus diutamakan, tidak ada yang namanya rasa egois dengan mementingkan harus sampai ke puncak lebih cepat tanpa memperhatikan kemampuan teman kita yang lain. 

Karena kemampuan setiap orang dalam sebuah pendakian itu berbeda-beda, jadi yang namanya solidaritas harus dijunjung tinggi dalam sebuah pendakian, agar kita bisa merasakan suka duka bersama dan bisa menikmati pemandangan bersama diatas gunung bersama-sama.

Setelah rehat sejenak kami melanjutkan perjalanan ke pos 1 yang lumayan jauh dan melewati perkebunan milik warga yang cukup menguras tenaga kami. Setelah cukup lama kami berjalan, kami pun sampai di pos 1 pendakian Gunung Prau via wates. 

Di sana kami beristirahat sejenak sambil menenggak air mineral agar tidak ada yang dehidrasi saat melakukan pendakian ini. Setelah dirasa cukup kami melanjutkan perjalanan kami menuju ke pos 2 karena jarak dari pos 1 menuju ke pos 2 tidak amat jauh kami pun akhirnya sampai di pos 2. 

Di pos 2 kami kembali istirahat dan tidak memaksakan lanjut karena kami ingat, kami membawa 2 orang perempuan jadi kita harus menjaganya agar tidak terjadi apa-apa pada saat pendakian. 

Kami pun melanjutkan perjalanan karena waktu sudah menunjukan pukul 00:00 WIB jadi kami harus lanjut agar tidak kepagian pada saat sampai puncak.

Kami menuju pos 3 yaitu pos terakhir sebelum menuju ke camp area di puncak Gunung Prau. Jarak antara pos 2 dan pos 3 lumayan jauh jadi ditengah perjalanan kami sempat berhenti sejenak sekitar 5 menit untuk mengambil nafas sembari minum air mineral agar tampak segar kembali. Setelah beberapa saat, akhirnya kami sampai di pos 3 dan istiaharat kembali karena sebentar lagi kami sudah akan menuju ke camp area.

Tak lama kemudian kami melanjutkan perjalanan ke camp area Gunung Prau agar segera bisa istirahat di puncak. Sekitar pukul 02:00 WIB akhinya kami sampai di camp area dan kami langsung mendirikan tenda disana. 

Setelah itu kami keluar tenda dan mulai memasak air untuk membuat kopi serta membuat mie instan sebagai pengganjal perut kami. Setelah selesai makan dan minum kami kembali masuk kedalam tenda, tak lupa kami ganti baju karena sudah berkeringat agar tidak terjadi hypothermia karena tidur dalam keadaan basah.

Karena cuaca yang amat dingin kami memakai jaket dan juga memakai sleeping bag agar tidur kami nyaman dan juga tidak kedinginan. Karena tujuan kami untuk melihat golden sunrise yang terkenal di Gunung Prau, kami pun terbangun pukul setengah 5 pagi dan segera keluar tenda untuk bersama-sama melihat pemandangan golden sunrise dari atas Gunung Prau bersama pendaki lainnya yang juga mendirikan tenda di samping tenda kami.

Dokpri
Dokpri
Setelah matahari mulai tinggi kami pun memasak logistik yang kami bawa sebagai sarapan untuk mengisi tenaga perjalanan turun nanti siang. Setelah selesai makan kami memutuskan untuk tidur sebentar, karena kami memang kurang tidur dari semalam jadi kami tidur untuk memulihkan tenaga kami dan juga agar tidak kelelahan disaat perjalanan pulang kami ke jogja nanti.

Waktu menunjukkan pukul 11:00 WIB, kami segera bangun dari tenda dan mulai membersihkan sisa sampah kami dan kemudian mengemasi barang-barang kami dan juga membongkar tenda. 

Setelah itu kami semua bergegas turun dari puncak Gunung Prau menuju ke basecamp terlebih dahulu. Sekitar 2 jam perjalanan akhirnya kami sampai di basecamp. Disana kami istirahat sebentar sembari membersihkan badan kami lalu kemudian kami meninggalkan basecamp.

Setelah itu kami mampir di warung makan di daerah Temanggung terlebih dahulu untuk mengisi perut kami sebelum melanjutkan perjalanan kami ke Jogja. Setelah selesai makan kami melanjutkan perjalanan. 

Sekitar kurang lebih 3 jam perjalanan kami sampai Jogja dan kami langsung menuju ke tempat penyewaan outdoor untuk mengembalikan alat alat yang kami sewa, lalu setelah itu kami pulang dan istirahat dirumah masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun