Gary Lineker adalah legenda sepak bola Inggris. Dia adalah andalan Timnas Inggris di lini depan di era 80-an sampai awal 90-an. Prestasi terbesar Lineker adalah penjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1986. Namun, empat tahun berselang, dia mengalami kejadian yang tak mengenakkan. Dia terpaksa buang air besar di lapangan saat laga berlangsung.
Lineker buka-bukaan soal insiden buang air besar di Piala Dunia 1990. Dia membeberkan momen itu di  tahun 2010 atau 20 tahun setelah Piala Dunia 1990 berlangsung. Momen menjijikkan itu terjadi saat Inggris melawan Republik Irlandia di laga babak grup F Piala Dunia 1990. Lineker bercerita hal itu seperti diberitakan metro.co.uk tahun 2010 lalu.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak enak di babak pertama. Namun, dia harus melanjutkan di babak kedua. Sakit perut yang luar biasa membuatnya berpikir cepat agar bisa buang air besar saat laga berlangsung. Dia mengaku memiliki kesempatan dengan menjegal pemain dan kemudian dia terjatuh. "Saya meregangkan badan dan... (buang air besar)," ujarnya.
Saat itu dia mengaku merasa beruntung karena hujan mengguyur lapangan. Sehingga momen buruk itu agak tertutupi karena lapangan becek tak normal. Lineker pun berseloroh bahwa dia bisa menceritakan lebih detail lagi soal insiden tersebut.
Sayangnya setelah pengakuan Lineker itu tak ada respons dari pihak pembersih lapangan di Piala Dunia 1990. Mungkin jika ada respons, ceritanya akan makin menjijikkan.
Di Piala Dunia 1990, Inggris berhasil lolos sampai semifinal, namun kalah adu penalti dari Jerman Barat. Di perebutan tempat ketiga, Inggris kalah dari tuan rumah Italia. Di Piala Dunia 1990, Lineker mampu membuat empat gol.
Momen emas Lineker bersama Timnas Inggris terjadi pada tahun 1986. Saat itu, sekalipun Inggris tersingkir di babak 8 besar, Lineker berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1986. Prestasi Lineker itu adalah prestasi pertama yang didapatkan pemain dari Timnas Inggris sebagai pencetak gol terbanyak di piala dunia. Prestasi Lineker baru disamai 28 tahun kemudian saat Harry Kane menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2018 dengan enam gol.
Di level klub, Lineker pernah bermain di Everton. Leicester, Barcelona, dan Tottenham Hotspur. Pencapaian terbaik bersama klub terjadi saat bermain di Barcelona. Pada musim 1988-1989 Barcelona menjadi juara Piala Winner, ajang level Eropa yang saat ini sudah tidak ada lagi.
Satu hal yang dikenang juga dari Lineker adalah dia pemain paling bersih. Dalam karier sepak bolanya dia tak pernah mendapatkan kartu, baik kartu kuning atau kartu merah. Lineker mengakhiri karier sepak bolanya di tahun 1994. Klub terakhir yang dia bela adalah Nagoya Grampus Eight. (*)
