Aku kira, puisi adalah jalan dan segala isi yang ada di dalamnya: batu, lubang, turunan, tanjakan dan tikungan
Membacanya adalah berkendara paling mesra
Kita harus tahu kapan waktunya kencang dengan tanpa tanda, pelan dengan tanda koma, dan berhenti dengan tanda titik
Perhatikan dengan baik, semua itu adalah hal penting yang kadang membuat genting, jangan kau pura-pura acuh jika kau tak ingin jatuh, dan jangan pura-pura sakti jika itu memang sakit,
Selamat jalan!
Sumenep, 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!