Mohon tunggu...
Kholilurrohman HI
Kholilurrohman HI Mohon Tunggu... -

more about me?

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sepak Bola Alat Pemersatu Bangsa

7 Januari 2011   09:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:52 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pada saat perkuliahan seorang dosen mata kuliah Pancasila bertanya pada mahasiswanya, "sebutkan alasan apa saja yang menjadikan bangsa Indonesia bersatu pada zaman penjajahan"...? Yang bisa menjawab dapat tambahan nilai. Mahasiswa pun dengan antusias berebut saling menjawab, entah karena alasan tambahan nilai untuk jawabannya atau memang tahu jawabannya. Djoko, "perasaan senasib dan seperjuangan pak"..si Andi, " karena perang gerilya tidak mungkin menang pak, oleh karena itu harus bersatu pak (sambil senyum- senyum sok tahu)." Lalu kau Arnald, karena Arnald tidak pernah menjawab apapun pertanyaan dan iming-iming sang dosen, maka ia langsung ditunjuk, dengan muka pucat dan setengah kaget ia mencoba menjawab dengan ragu..."sepak bola pak"...kontan seisi kelas waktu itu tertawa meledek dengan keras, tapi seketika diam saat tiba-tiba Arnald dengan tergagap memberi sebuah penjelasan sederhana dan lugas, " lihat saja pak, waktu ada pertandingan sepak bola antar negara Asia, semua orang menyaksikan dan berkumpul di stadion dan mengelu-elukan negara kita, bahkan ada yang rela bolos jam kerja hanya untuk melihat negara kesayangannya bertanding pak, yah meskipun jarang menang sih pak (sambil garuk-garuk kepala).." kontan seluruh mahasiswa kembali tertawa, bahkan kali ini lebih keras dari yang sebelumnya .

Siapa yang tidak pernah nonton sepak bola, atau siapa yang tidak tahu sepak bola. Semua orang seantero jagad pasti hampir pernah menonton pertandingan sepak bola, meski tidak langsung. Dan dengan alasan masing-masing mereka mencintai bukan sekedar menyukai sepak bola.

Bahkan jika seseorang yang sudah terlanjur jatuh cinta dengan jenis olahraga yang dimainkan oleh sebelas pemain ini, mereka rela melakukan apa saja demi menyaksikan dan mendukung tim-tim yang menjadi pujaannya. Tidak hanya membolos pada saat jam kerja saja, ibaratnya meninggalakan istri dan anaknya juga rela mereka lakukan demi menyaksikan tim pujaanya berlaga secara langsung. Yang lebih ekstrim lagi, diluar negara kita Indonesia, di sebuah negara tepatnya Argentina, sepak bola sudah menjadi agama kedua bagi mereka. That's amazing.

Sepak bola dan Persatuan Bangsa

Benarkah sepak bola mampu dijadikan sebuah alat pemersatu bangsa? Apakah salah jika Arnald menjawab seperti itu?

Fenomena demam bola memang luar biasa menyedot perhatian seluruh lapisan masyarakat seluruh dunia dari dulu, tak terkecuali masyarakat bangsa Indonesia, baik itu anak- anak ataupun bapak-bapak, dari pengangguran hingga pejabat negara, dewasa ini demam bola juga dirasakan sebagian dari kaum hawa dinegara kita. Seakan menghipnotis masyarakat untuk sesaat melupakan masalah bangsa yang kian hari kian tidak jelas bagaimana nasibnya, dari naiknya harga cabe di pasaran hingga terlupakannya masalah korupsi yang semakin tidak jelas penangangannya serta masalah teroris yang memang benar ada atau tidak dinegara kita ini. Karena ada beberapa artikel liar di internet yang mengatakan bahwa teroris hanyalah isu pengalihan masalah di negara kita ini, hal ini dikarenakan ketidak becusan pemerintah menyelesaikan permasalahan bangsa yang kian memanas. Tapi ternyata sepakbola mampu mengalahkan semua ketenaran masalah tersebut diatas, atau bahkan terlihat samar-samar tidak ada masalah di negara kita ini.

Namun yang lebih baik dari itu semua, sepak bola memang mampu menumbuhkan semangat nasionalis yang hampir pudar bahkan terasa sudah mati di negara ini. Semangat yang menumbuhkan perasaan ber-Bhineka Tunggal Ika. Semangat yang mampu membuat para pejuang bangsa mengusir penjajah yang hampir seper-empat abad lamanya menjajah dan memperkosa ibu pertiwi, kini semangat itu mulai tumbuh dan perlahan menjalar ke berbagai lapisan masyarakat bangsa kita, tak peduli dari suku manapun kita, tak peduli kau muda, tua atau masih minum susu dan tak peduli bagaimanapun cara hidup kita, dipungkiri atau tidak, semangat sepak bola mampu menyatukan mereka semua .

Dijaga dan Dihormati

Sebuah ketakutan dan memang hal yang biasa terjadi di negara Indonesia adalah hancurnya sebuah hal yang baik dan murni seperti sepak bola oleh kepentingan-kepentingan kotor dari beberapa anak bangsa yang hanya tahu bagaimana caranya agar perut kenyang tidur nyenyak dan syahwat tersalurkan tanpa harus memikirkan kepentingan saudaranya yang lain. Ketakutan akan campur tangan kepentingan politik busuk dan kekuasaan tolol yang bisa merusak citra dan semangat persatuan yang ditumbuhkan dari sebuah olahraga sepak bola nasional.

Kita harus saling menjaga sportifitas dan menghormati semangat suci sepak bola nasional agar jangan sampai terkoyak oleh mereka yang tanpa sadar menghancurkan persatuan bangsa dengan segala kepentingan konyolnya.

Maju terus sepak bola Indonesia . BRAVO INDONESIA...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun