Jemari lentik mengarah dalam putihnya lembaran kertas, bau kertas yang baru turut serta menambah semangat yang penuh keharuan.
Tak lekang sepanjang zaman, tak tergerus dahsyatnya waktu, tak tergeser riuhnya Sorai gemuruh.
Cawan berisi tinta takkan pernah mengering, selalu basah dalam kuluman senyum sang penulis.
Kini, hanya kedudukan kertasnya yang semakin tergeser, tergeser oleh lebarnya layar di genggaman, namun kualitasnya tak pernah kalah.
Semakin semarak dalam keramaian penulis, yang dengan ikhlas menorehkan tintanya diatas cawan yang t'lah terganti layar.
Semangat nya tak pernah pudar, lagi dan lagi