Semua itu digambarkan oleh Allah SWT agar manusia itu berpikir bahwa sebenarnya akherat adalah tujuan hidupnya, karena di akheratlah yang bisa memenuhi fitrahnya manusia, yang ingin senantiasa bahagia. Kelak ketika di surga tidak ada yang namanya sedih atau netral, yang ada hanyalah bahagia. Jika hidup di dunia untuk bisa memenuhi keinginannya, manuisa harus bekerja terlebih dahulu, tidak jika di akherat! Manusia penghuni surga tinggal meminta, semua sudah tersedia.Â
Maka rugilah orang jika hanya mempercayai adanya alam dunia, mereka akan mendapatkan bahagia tapi hanya sebantar saja. Â Sehingga marilah diri kita, "Mumpung "masih diberikan karunia hidup, untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya. Semoga kita semua menjadi hamba yang berpuas diri, kelak ketika hari perhitungan.Â