Mohon tunggu...
KHOIRUL ANAM
KHOIRUL ANAM Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pembelajar Abadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Kepemimpinan Bupati Banyuwangi dan Bupati Jember Berdasarkan Paradigma Positivis

2 April 2024   04:15 Diperbarui: 2 April 2024   04:22 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terjadinya pemakzulan terhadap Bupati Faida oleh DPRD merupakan tampilan nyata terhadap komunikasi politik anatara DPRD dan Bupati.(Ini Kegagalan Terakhir Bupati Jember yang Bikin DPRD Makin Mantap untuk Memakzulkannya, t.t.)

Statement terhadap kabupaten banyuwangi yang berhasil diubah oleh Bupati Azwar Anas bukan hanya sekedar cerita belaka. Keberhasilan Bupati Azwar Anas memoles Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah terpandang. filosofi inovasi dalam membangun Kabupaten Banyuwangi yang digunakan oleh Bupati Anas yaitu semangat inovasi yang didukung rakyat. Jadi, Bupati Anas menganggap bahwa rakyat merupakan unsur yang penting untuk terlibat dalam membangun Kabupaten Banyuwangi.(Imas, t.t.)

Dari data diatas kinerja Bupati Azwar Anas selama dua periode mampu mengubah Kabupaten Banyuwangi mulai dari image hingga ekonomi masyarakatnya.

AKSIOLOGI

Kebijakan bupati jember banyak yang terbengkalai,mengapa politik bupati jember buruk, dampak kurang berhasilnya kepemimpinan bupati jember (ekonomi , politik, sosial). Dan Mengapa kebijakan bupati BWI banyak yang berhasil dan menjadi percontohan di daerah lain, mengapa komunikasi politik bupati BWI bagus, dampak keberhasilan kepemimpinan bupati BWI  (ekonomi, sosial, politik)

Bupati Jember Kurang Mimiliki manajemen yang baik, karena Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan manajemen yang bagus dan harus dapat merencanakan segala sesuatu secara matang.  Persamaan, seorang pemimpin memang memiliki posisi yang lebih tinggi daripada bawahannya. Namun tidak berarti dia memiliki hak untuk mendominasi. Bekerja sama / koordinasi : Seorang pemimpin yang baik harus bisa menjaga hubungan baik antara dia dan bawahannya. Motivasi dan tekad : Seorang pemimpin yang baik harus memiliki motivasi dan juga harus mampu memotivasi orang lain. Keterampilan berkomunikasi : Seorang pemimpin yang baik harus bisa berkomunikasi  baik dengan  semua orang. Antusiasme : Seorang pemimpin yang baik harus memiliki antusiasme dan semangat yang besar. Dengan demikian, orang di sekitarnya bisa terinspirasi dan termotivasi oleh semangatnya.

Sedangkan hal yang dilakukan oleh Bupati Jember dalam proses kebijakannya Seperti hal kebijakan mutasi yang dilakukan Bupati Jember tidak sesuai dengan UU No.5 Tahun 2015 dan Bupati Jember tidak mematuhi rekomendasi dari Komisi ASN atas pelanggaran sistem merit dalam mutasi pegawai di Pemkab Jember, Hal itu berdampak pada sejumlah jabatan hingga mengalami kekosongan dan selanjutnya diisi oleh pelaksana tugas (Plt). "Beban kerja pejabat yang merangkap tinggi. Pejabat perlu melakukan penyesuaian kembali pada jabatan barunya serta memiliki keterbatasan dalam mengambil keputusan. (radarjember.id juni-2020). Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan kemiskinan. harus ada ketegasan untuk menentukan nama dan alamat sasaran penerima bantuan.  Karena  perlu adanya pendataan ulang masyarakat miskin per enam bulan sekali dan wajib melibatkan RT/RW setempat, satgas yang dibentuk oleh bupati dalam menentukan kemiskinan dirasa tidak tepat sasaran.

Penunjang keberhasilan kabupaten Banyuwangi yaitu Pertama, Azwar Anas mampu menunjukkan sosok kepemimpinannya untuk melakukan koordinasi, memberikan perintah serta memutuskan langkah strategis apa yang hendak dilakukan.

Kedua, Azwar Anas memiliki kemampuan dalam mengelola informasi yang dimiliki (hasil riset, masukan pakar, opini masyarakat, dan lain sebagainya) untuk menjadi sebuah kebijakan yang tepat dan cepat.

Ketiga, Azwar Anas memiliki kemampuan komunikasi publik yang sangat baik. Beliau mampu menjelaskan konsep-konsep pembangunan Banyuwangi dengan lebih detail dan meyakinkan, yaitu bagaimana capaian-capaian pembangunan yang telah diraih Banyuwangi, bagaimana strategi pemerintah dalam merealisasikan tantangan, dan peluang pembangunan di masa datang serta bagaimana masyarakat (stakeholders) dapat terlibat dalam proses pembangunan tersebut.

Keempat, kepemimpinan Azwar Anas adalah kepemimpinan yang dinamis dan terbuka. Keterbukaan dan kepemimpinan yang dinamis sangat diperlukan sebagai jembatan untuk merealisasikan sebuah program bersama yang inovatif. Hal ini mampu dibuktikan dengan kolaborasi yang apik dalam pembangunan beberapa asset daerah (Hotel Blambangan, Airport , dan Masjid) serta penyelenggaraan beberapa festival nasional dan internasional dengan third party.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun