Sudah 75 tahun Indonesia merdeka namun masih banyak yang belum merasakan kemerdekaan itu kekayaan alam yang tersedia belum memberikan kesejahteraan sebagaimana yang diharapkan. Masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan jauh dari kesejahteraan, padahal amanat yang tercantum dalam UUD 45 salah satunya adalah kewajiban pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.
Akhir akhir ini, berbagai kebijakan kontroversial yang dikeluarkan pemerintah membuat kesejahteraan yang didambakan masyarakat garis bawah itu semakin sulit untuk di capai, seperti kebijakan RUU cipta kerja atau omnibus law yang pada hakikatnya nya lebih memberikan keuntungan kepada kaum pebisnis besar atau investor ketimbang pekerja atau buruh.
Keadilan yang belum merata saat ini pun juga menjadi bukti bahwa kesejahteraan masih jauh dari harapan, "Indonesia adalah negara hukum" itulah ungkapan idealitas yang selalu terdengar namun tak sesuai dengan realitas, contohnya saja kejadian yang heboh belakangan ini terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putri habib Rizieq Shihab di Petamburan Jakarta pusat, kalau memang negara ini adil maka semestinya semua aktivitas yang mengundang kerumunan harus diperiksa.Â
Hal ini pun menjadi tantangan yang harus diselesaikan oleh pemerintah, pepatah mengatakan "meski langit runtuh keadilan harus ditegakkan", tidak peduli dengan derajat orang itu apakah pejabat atau bahkan anak dan menantu presiden sekalipun, karena sesungguhnya prinsip keadilan sudah menjadi dasar negara Indonesia yang tercantum dalam Pancasila sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Umat Islam Indonesia saat ini seolah-olah menjadi terasing di negerinya sendiri, perlahan-lahan ingin disingkirkan, hal ini terlihat dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak simpatik, dan banyak nya kriminalisasi ulama, serta munculnya ancaman pembubaran ormas Islam, bahkan ada yang mengatakan bahwasannya Islam itu bertentangan dengan Pancasila, padahal dalam sejarahnya perumusan Pancasila oleh para founding fathers bangsa ini adalah berdasarkan nilai nilai islam, oleh karena itu siapa saja yang mengatakan Islam bertentangan dengan Pancasila maka mereka itulah yang sebenarnya tidak pancasilais.
