Rumah Anggi di Desa Tuntungan 2 Jl. Pembangunan No 199, Kecamatan Pancur Batu,
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Rumah Anggi di Desa Tuntungan 2 Jl. Pembangunan No 199, Kecamatan Pancur Batu,
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Malam semakin larut, hari pun telah berganti. Namun keramaian tak kunjung hilang malah semakin padat dan ramai. Keramaian tersebut tak lain adalah pembeli ikan cupang.Â
Ragam warna dan sirip yang indah menjadi keunggulan dari ikan dengan nama ilmiah Betta tersebut. Selain itu, sikapnya yang agresif menjadi sesuatu yang unik untuk dipelihara di rumah. Lonjakkan penjualan selama pandemi COVID - 19 ternyata mendapat kan hasil yang terduga dari penjualan ikan cupang ini. Yang di alami para penjual sekaligus pembudidaya ikan cupang.
 Anggi Ribza(27) salah satu peternak ikan cupang di Desa Tuntungan 2, Jl. Pembangunan No 199 Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dari berbagai latar belakang usia dan pekerjaan ikut dalam tren memelihara ikan cupang di masa pandemi ini, kata Anggi.
Pria asal Medan ini juga menjelaskan beberapa jenis ikan yang dijual dan dibudidayakan antara lain ikan cupang Bluerim, ikan cuoang Koi Galaxy, ikan cupang Avatar, ikan cupang Halfmoon dan ikan cupang Serit(Protail). Senin,(23/11/2020).
"Ikan cupang yang sering di minati itu sebenernya banyak cuman lebih dominan tuh ke jenis ikan cupang Bluerim yang harganya sekitar Rp 700 ribu sedangkan jenis ikan cupang Avatar tu harganya sekitar Rp 500 ribu yang di akui keindahannya mulai dari segi warna bahkan bentuk ekornya."tutur Anggi.
Tampak di garasi  rumah pemuda itu dipajang puluhan iklan cupang yang berkualitas.
