Mohon tunggu...
Ahmad Zainul Khofi
Ahmad Zainul Khofi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Pelajar

Living in an intentional continuous exploration of life | IG: @azkhofi_

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Asal Usul "Cowok Buaya Darat" dari Perspektif Teori Evolusi Otak Manusia

18 Juli 2023   08:12 Diperbarui: 18 Juli 2023   08:15 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah "Buaya darat" yang ditujukan kepada laki-laki hidung belang pasti sudah tidak asing lagi di telinga pembaca. Meskipun istilah ini cukup populer, namun masih banyak orang yang mungkin belum "ngeh" mengetahui asal usul sebutan buaya darat. Lantas sebenarnya, dari mana istilah buaya darat ini muncul?

Sebutan Buaya Darat

Seperti yang kita ketahui bersama, istilah buaya darat sering digunakan untuk menggambarkan seorang pria yang tidak setia, suka menggoda lawan jenis tanpa niat serius atau pria yang sering berpindah-pindah pasangan dalam hubungan percintaan. Para puitis menyebutnya, orang yang singgah, namun tak sungguh.

Banyak sekali artikel ataupun mitos yang telah menilik asal usul sebutan buaya darat. Ada yang beranggapan bahwa buaya merupakan hewan amfibi yang bisa hidup di air dan darat. Jika sedang berada di dalam air, buaya merupakan hewan yang setia pada pasangannya, namun ketika di darat buaya dapat memangsa betina lain yang bukan pasangannya. Benarkah begitu?

Asal sebutan itu juga diulas oleh Samsudin Alawi dalam Majalah Tempo yang berjudul "Binatang yang Memperkaya Bahasa". Dalam artikel tersebut, diceritakan sejarah istilah buaya darat muncul sejak tahun 1971 dan berawal dari kisah di desa bernama Soronganyit daerah Jember, Jawa Timur.

Di desa tersebut terdapat sebuah tambak buaya. Kawanan buaya di tambak tersebut memiliki jadwal aktivitas yang ketat, contohnya kapan harus di darat dan kapan harus berada di air. Namun pada suatu hari, ada seekor buaya jantan yang diketahui menghilang.

Sontak, warga pun dibuat gempar karena takut dimangsa oleh buaya jantan yang kabur itu. Setelah tiga bulan berlalu, buaya jantan itu ditemukan sedang bersama buaya betina. Tentu saja, buaya betina itu bukan pasangan sahnya. Bahkan sang betina baru seumur anak si buaya jantan.

Melihat hal itu, warga pun serempak mengumpat "Dasar buaya!". Sejak saat itulah, ketika ada laki-laki yang punya hubungan gelap dengan wanita lain yang bukan pasangan sahnya, secara spontan akan dijuluki "lelaki buaya darat".

Buaya Darat dari Persepektif Teori Evolusi Otak Manusia

Dalam tulisan ini, penulis menautkan asal usul sebutan buaya darat dari variable atau teropong yang berbeda dibanding kebanyakan artikel. Diterangkan dengan penjelasan yang lebih logis, yaitu teori evolusi otak manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun