Mohon tunggu...
KHOERUL ANAM083
KHOERUL ANAM083 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Singaperbangsa Karawang

Labuh, Kau adalah tempat berlabuh? itu adalah ungkapan paling rapuh bagi diriku yang terlanjur jatuh!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pesantren Kilat sebagai Sarana Pendidikan

27 April 2022   15:00 Diperbarui: 27 April 2022   15:04 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesantren kilat atau yang disingkat dengan sanlat menjadi salah satu sebuah kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan setiap setahun sekali oleh lembaga pendidikan, tepatnya pada bulan ramadhan. Pesantren kilat itu berasal dari dua susunan kata yaitu pesantren dan kilat. Pesantren sendiri juga merupakan yang mengajarkan materi-materi berpedoman dari ayat suci Al-Qur’an dan Hadits-hadits.

Sedangkan kilat bisa diartikan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan dalam waktu yang singkat atau cepat. Jadi pesantren kilat adalah kegiatan keagaman yang dilakukan secara singkat dan rutin dibulan amadhan oleh lembaga pendidikan untuk memotivasi para siswa dan siswi Ramadhan sekolah, dengan mengajarkan beberapa pelajaran penting. 

Bagi siswa dan siswi yang beragama islam dan kegiatan ini pun sifatnya sangat mewajibkan karena kegiatan pesantren kilat itu diadakan dibulan Ramadhan atau bisa dibilang diwaktu pakansi (Libur).

Sampai saat ini belum ada yang tau siapa perancang pesantren kilat. Namun yang pasti kegiatan tersebut terus menggejala dan membumi bahkan sudah menjadi trendi diwaktu pakansi (Libur) sekolah.

Setidaknya ada dua alasan mengapa dan kenapa  pesantren kilat yang menjadi pilihan mereka. Pertama untuk mengisi waktu libur dari pada diam dirumah lebih baik ikut kegiatan keagamaan (nyantri). Kedua, media pesantren kilat yang memang telah disediahkan oleh pelaksana (umumnya OSIS dan Remaja Masjid) adalah program rutin untuk kegiatan anggota yang umumnya pelajar dan sifatnya wajib.

Alur pemikiran ini yang telah terbangun diatas untuk mengarah pada dua pendekatan terarah ketika kita ingin mencoba memahami pesantren kilat secara utuh yaitu yang Pertama, pesantren kilat dapat dilihat lewat visi edukatif. Kedua, pesantren kilat dapat dilihat dari visi sosiologis-organisatoris.

Pesantren kilat Ramadhan ini secara tidak langsung memberikan manfaat bagi para siswa-siswi ataupun para warga sekolah. Tujuanya diadakanya kegiatan sanlat (Pesantren kilat) ini sendiri adalah agar menjadikan siswa-siswi lebih paham agama dan akhlak serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.  

Pesantren kilat adalah upayah merubah input lewat proses terencana menjadi out put alternatif. Input, yakni calon peserta pesantren kilat, secara umum dapat dibedakan dari dua kelompok.

Pertama secara pisikologis adalah umumnya remaja dan kedua secara institusi biasanya mereka yang secara otomatis siswa dari sebuah sekolah. kedua anggota remaja masjid. Remaja yang menjadi input pesantren kilat secara prinsip menjadi pertimbangan awal untuk pola dan sistem dalam proses pelaksanan dipesantren kilat ini.

Pendekatan pendidikan remaja ini telah memberikan arah kepada mereka, bahwa mereka itu perlu dibimbing, dibina, diajak dialog dan sesekali didoktrin. Mengapa demikian, karena emosi agama yang terbangun ketika perkembangan remaja ini pada masanya membutuhkan dorongan, sentuhan, sekaligus arahan menuju akumulasi perkembangan antara rohaniah dan jasmaniah secara utuh dan terprogram.

Pesantren kilat juga telah memberikan media untuk meluncurkan paduan antara kebutuhan pengemabangan emosi agama, serta memberikan medium untuk alternatif remaja muslim sebagaimana yang dikhendaki oleh pelaksana terkhususnya ummat islam umumnya. 

Pesantren kilat terhadap analisa kebutuhan peserta dengan proses yang tepat untuk dilakukan menghantarkan medium ini terus eksis dan digandrungi oleh remaja atau pelaksana kegiatan tersebut.

PEMBAHASAN  

Dokpri
Dokpri

Pesantren kilat itu bisa meningkatkan pemahaman agama islam bagi siswa-siswi yang masih awam dengan nilai-nilai pendidikan agama islam dari segi etika dan komunikasi, banyak sekali para siswa-siswi pada era zaman sekarang etika dalam berkomunikasi sangatlah minim,maka dari itu adanya sanlat untuk mengingatkan dan memberikan pemahaman terhadap siswa-siswi supaya memiliki etika yang baik.

Siswa-siswi akan dikasih atau diberikan pemahaman yang ada akhiranya akan diamalkan dalam kehidupan sehari-sehari. Ajaran-ajaranya sendiri adalah ajaran yang bisa menjadikan siswa-siswi lebih beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan Rosulnya serta menghormati ahli ilmu (guru), orang tua dan yang lebih tua.

Kemudian tujuan berikutnya yaitu siswa dan siswi dapat mendalami, serta memantapkan ajaran agama islam agar bisa menetap dan kebiasaan. Ajaranya sendiri seperti mengenai keimanan,ibadah,akhlak, dan materi Al-Qur’an dan Hadits. Juga harus bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sanlat istilah yang cukup tepat diadakan agar peserta didik bisa memperdalam agama serta bisa menerapkanya dan mengamalkanya  karena jika tidak diamalkan maka sia-sia dan gk bisa berbuah ilmunya. Perlu kita sadari bahwa mengamalkan ilmu itu boleh terlihat sulit padahal dalam kehidupan kita sehari-hari banyak yang kita harus amalkan. 

Contohnya kita sebagai siswa dan siswi haru taat kepada Allah SWT dengan beribadah, apabila ada temen kita yang lalai dalam ibadah kita sebagai temanya wajib mengingatkanya jangan kita bodo amatin, intinya kita harus peduli dengan sesama teman dan orang lain. Jika salah maka inggatkanlah walaupun manusia itu tak luput dari lupa.

Ajaran-ajaran agama itu tentu akan membentuk siswa dan siswi menjadi manusia yang memanusiakanya dan tidak mudah terhasut pada hal-hal yang negatif dan memiliki kependirian yang teguh serta mampu menghadapi tantangan.

Lalu manfaat pesantren kilat sendiri tidak jauh berbeda dari tujuan yang diatas. Manfaatnya sangatlah banyak antara lain yang pertama menjadikan siswa-siswi yang menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih religious, dengan kehidupan yang lebih tertata.

Kedua mempererat tali silahturahmi teman sehingga mengikuti kegiatan tersebut bisa bertemu dengan teman-teman disekolah. Seperti berkenalan dengan kaka-kaka kelas atau dengan guru-guru.

Ketiga menanamkan kemandirian, seperti membuka donasi sedekah harian yang akan dialokasikan ke masjid atau berbagai kegiatan keagaman seperti membangun majelis talim, menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Sedeqah ini sangatlah akan terciptanya jiwa social dengan cara menyisihkan uang jajanya untuk diberikan ke orang lain yang lebih membutuhkan.

Adapun kegiatan pesantren kilat dari tingkat SD,SMP/MTs,SMA/SMK yaitu yang biasanya dilakukan dalam jangka waktu 1-2 Minggu (Sesuai dengan kibijakan masing-masing sekolah). 

Biaya pesantren kilat yang dilakukan  SD,SMP/MTs,SMA/SMK biasanya tidak dipungut biaya. Peserta didik hanya dan diharuskan menyimak dan mencatat apa yang telah disampaikan oleh materi. Sedangkan untuk umumnya biayanya menyesuaikan penyelenggaranya. 

Dokpri
Dokpri

Materi pesantren kilat tidak jauh dengan madrasah-madrasah. Seperti BTQ (Baca Tulis Qur’an) dan Murajaah Hafalan Al-Qur’an, mempelajari tentang Aqidah dan Akhlak, Shalat Dhuha, Materi ramadhan,Hafalan hadits,Hafalan doa-doa, Praktek sholat jenazah dan praktek sholat hari raya idul fitri serta Cerita Islami dan kegiatan lainya.

Kegiatan tersebut biasanya bisa disesuaikan oleh sekolahnya masing-masing atau penyelenggaranya. Usahakan kegiatan sanlat ini dilakukan dengan seasik dan semenarik mungkin agar siswa-siswi tidak merasa jenuh dan bosen dengan kegiatan sanlat tersebut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun