Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Misteri Pintu Gerbang Majapahit di Pati [iii]

25 September 2025   15:21 Diperbarui: 25 September 2025   15:21 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sketsa pgm, dokpri kam

OLEH: Khoeri Abdul Muid

BAB 3

KONTEKS HISTORIS HUBUNGAN PATI-MATARAM ISLAM

3.1. Metodologi Penelitian Sejarah

Analisis hubungan Pati-Mataram dalam bab ini menggunakan pendekatan sejarah politik dan sejarah hubungan regional dengan sumber-sumber primer dan sekunder yang terverifikasi. Sumber utama yang digunakan meliputi:

  • Babad Pati dan Babad Tanah Jawi (dengan kritik teks)
  • Dokumen kolonial awal
  • Studi akademis terpercaya (De Graaf, Ricklefs, dll.)
  • Data arkeologis dan epigrafi pendukung

3.2. Asal-Usul Kesatuan Genealogis

Berdasarkan sumber babad dan historiografi tradisional, Pati dan Mataram memiliki rahim sejarah yang sama dari Kerajaan Pajang (1568-1586). Skema genealogis dapat direkonstruksi sebagai berikut:

Silsilah Awal:

  • Sultan Hadiwijaya (Jaka Tingkir) - Penguasa Pajang
  • Ki Ageng Pemanahan - Mendapat hadiah Alas Mentaok (cikal bakal Mataram)
  • Ki Penjawi - Mendapat hadiah Bumi Pati (cikal bakal Kadipaten Pati)

Dari silsilah ini, terlihat bahwa Pati dan Mataram memiliki status setara sebagai kadipaten bawahan Pajang dengan hubungan kakak-adik secara politis.

3.3. Perkembangan Politik Abad ke-17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun