Mohon tunggu...
khiya alien
khiya alien Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Unsur Intrinsik Cerpen "Senyumnya Menghangatkanku dalam Hujan"

27 Februari 2017   08:09 Diperbarui: 28 Februari 2017   12:00 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Latar : tempat parkir di sudut belakang sekolah

Hujan Yang semakin besar, semakin menyulitkan kami berjalan di tengah hamparan air Yang menggenang sekolahan, berjalan menuju tempat parkir di sudut belakang sekolah. 

Amanat : Sebaiknya kita mendapatkan sesuatu yang pasti, dalam cerita ini dapat digambarkan dengan nama, daripada hanya kenangan indah dimana belum tentu kedua belah pihak merasakan hal yang sama.

Namun apa berartinya nama? Bagiku tak berarti tapi kebersamaan kami yang terhitung waktu, lebih berarti dari sekedar tahu namanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun