Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) - punya banyak bentang alam yang unik. Mulai dari pegunungan yang sejuk, hingga daerah pantai dengan tebing-tebing tepi laut yang indah. Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di DIY yang menawarkan banyak tempat wisata-wisata kekinian yang sayang sekali untuk dilewatkan. Salah satu yang paling baru adalah Heha Ocean View di kecamatan Panggang, Gunungkidul. Kurang lebih konsepnya sama dengan Heha Sky View di kecamatan Patuk, Gunungkidul. Cuman kalau wisata satu yang baru ini di kecamatan Panggang, Gunungkidul viewnya lebih ke view laut.
Jika Heha Sky View di kecamatan Patuk, Gunungkidul menawarkan pemandangan kota dengan lampu-lampu yang memikat, Heha Ocean View di kecamatan Panggang menawarkan pemandangan laut selatan yang indah, angin sepoi-sepoi khas pantai dan dengan pertunjukan lampu yang mengesankan. Heha Ocean View berlokasi tepat di tepi tebing, sehingga pemandangan laut lepas bisa langsung dinikmati oleh para pengunjung. Karena berlokasi di perbukitan dan di tepi tebing, tata letak tempat wisata ini pun sedikit berundak-undak. Ada beberapa area, termasuk area yang tengah dan ada pula yang area atas dan bawah.
Heha Ocean View di kecamatan Panggang, Gunungkidul ini baru saja dibuka untuk umum pada Senin (1/2/2021). Karena cukup luas, dari tempat parkir para pengunjung akan menuju lobi. Kemudian dari lobi, akan ada petugas Heha Ocean View yang akan mengantarkan pengunjung ke area tengah naik shuttle car yang sudah disediakan. Heha Ocean View juga menyediakan beberapa fasilitas lengkap yang bisa dinikmati oleh para pengunjung di antaranya adalah food stall atau konter makanan, drink stall atau konter minuman, angkringan, reflexology, mushola, toilet, taman untuk area nongkrong, panggung musik dan beberapa spot foto.
Pengunjung yang datang ke Heha Ocean View bisa menikmati suasana pantai selatan sambil menikmati makanan dan minuman yang tersedia. Beberapa pilihan yang tersedia di antaranya adalah bakso, bento, camilan khas angkringan, wedang ronde dan jagung bakar. Lebih ke street food. Nanti kalau pengunjung mau memilih makanan dan minuman yang middle up disana menyediakan restoran dan untuk harganya pun masih terjangkau.
Sementara untuk aktivitas wisata, saat ini pengunjung baru bisa menikmati suasana pantai selatan di area nogkrong yang sudah disediakan sambil menikmati makanan atau minuman. Selain itu, pengunjung juga tentu saja bisa berfoto di beberapa spot foto yang sudah disediakan oleh pengelola. Heha Ocean View akan ada 11 spot foto. Namun untuk sekarang ini baru jadi 4 spot foto. Adapun pilihan spot fotonya diantaranya adalah rainbow, pink horizon, hexagram dan terracurve. Sementara untuk area nongkrong, pengelola telah menyediakan area tengah berupa taman beserta kolam. Pengunjung juga akan disuguhi penampilan live music di panggung tengah taman.
Jika ingin berkunjung kesana saat pandemi seperti sekarang tak perlu khawatir. Kata General Manager Heha Ocean View "Logam" beliau menegaskan bahwa pihaknya terus menjaga protokol kesehatan agar tetap dijalankan secara maksimal. Seperti ketika pengunjung datang, pengunjung akan diminta mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu dan wajib menggunakan masker. "Jikalau ada pengunjung yang belum menggunakan masker maka akan diminta untuk membeli masker, harganya hanya Rp 2000," terang Logam. Selanjutnya pengunjung juga akan senantiasa diingatkan untuk tetap menjaga jarak. Hand senitizer juga disediakan dibeberapa titik.
Heha Ocean View terletak di Bolang, kelurahan Girikarto, kecamatan Panggang, kabupaten Gunungkidul DIY.Â
Heha Ocean View menjadi obyek wisata baru yang sedang hits di Gunungkidul DIY tidak membuat destinasi Heha Ocean View menerapkan HTM mahal. Karena wisata murah meriah akan selalu tersaji di DIY untuk memanjakan para wisatawan yang ingin berlibur di kota Gudeg.
Untuk harga tiket masuk Heha Ocean View sendiri yaitu kisaran Rp.10.000-Rp.20.000/orang dengan biaya tambahan restribusi parkir kendaraan. Parkir mobil Rp.5.000 dan sepeda motor Rp.3.000 setiap harinya.
Pembagian HTM Heha Ocean View DIY:
Weekday (Senin-Kamis)
