Mohon tunggu...
Kheyene Molekandella Boer
Kheyene Molekandella Boer Mohon Tunggu... Dosen - Apapun Yang Terjadi Jangan Pernah Menyalahkan Tuhan

seorang Ibu dari anak Bumi

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Teknologi, dari Seminar hingga Kampanye Virtual di Tengah Pandemi Covid-19

31 Mei 2020   21:34 Diperbarui: 31 Mei 2020   21:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemikiran pakar teknologi di era lampau, nampaknya kian membuktikan bahwa zaman berlari sangat cepat, secepat kilat merubuhkan batas-batas yang selama ini menjadi bangunan kokoh dan niscaya bagi sebagian manusia untuk bisa masuk kedalamnya. 

Marshal mc Luhan pernah mengatakan bahwa nantinya dunia akan terhubung dengan sangat mudah seperti apa yang ia sebut dengan 'global village' atau pedesaan global. 

Layaknya karakteristik pedesaan dimana hampir seluruh warga desa mengenal satu sama lain, penuh keakraban. Begitupun di dunia meski terhalang oleh jarak ratusan kilometer dari belahan dunia manapun akan tetap dapat saling berinteraksi dan mengenal dengan bantuan teknologi.

Tahun 2020 adalah tahun bersejarah yang mungkin tidak akan terulang atau jarang terjadi di masa depan. Sebuah tahun yang penuh dengan guncangan-guncangan social. Beragam problematika muncul tak berhenti, mulai dari konflik pejabat teras atas, konflik antar masyarakat hingga bermuara pada munculnya virus yang kini dikenal dengan covid 19.

Kejayaan teknologi ada ditahun 2020, saat semua aktivitas fisik manusia tergantikan dengan mesin. Hampir sebagian besar Negara yang ada didunia memerintahkan rakyatnya untuk mengurangi kegiatan diluar rumah agar korban akibat covid 19 tidak bertambah banyak. Virus mematikan yang hingga kini belum ditemukan obatnya akhirnya menjadi penyebab perubahan gaya hidup manusia masa kini.

Bagaimanapun secanggihnya teknologi, kekuatan komunikasi face to face masih menjadi primadona. Ditengah keasyikan manusia ditenggelamkan oleh puluhan giga kuota data internet, jeritan-jeritan rindu masih terdengar walau untuk sekedar bertemu dengan kawan.  Tak mau ditinggalkan, teknologi-pun semakin pesat memanjakan kita dengan beragam fitur-fitur tebaru. Seolah ingin segera menggantikan segala aktivitas manusia teknologi berlomba-lomba memberikan interaktivitas yang jauh lebih tinggi.

 Jika dahulu internet masih memberikan feedback yang terbatas. Namun kini feedback yang kita dapatkan dari komunikasi menggunakan internet tak kalah cepat dengan komunikasi face to face. Misalnya kini tengah popular banyaknya seminar online menggunakan apliksi zoom yang bisa menampung banyak massa. Komunikasi bergerak juga tanpa batas serta feedback yang kita bisa berikan antar peserta seminar dapat didengar dan direspon cepat.

Kampanye dan Seminar Virtual 

Teknologi kini seolah menjadi dewa penolong ditengah wabah covid 19. Bayangkan jika saat ini teknologi belum ditemukan, sektor ekonomi suatu negara pasti akan mengalami kehancuran. Masyarakatpun sangat terbantu karena dengan teknologi sebenarnya manusia menjalankan peran ganda. 

Istilah user content generated (Hesmondhlagh,2010) mengemukakan dalam internet khalayak  akan membuat atau  memproduksi sebuah isi pesan dan sekaligus menjalankan peran sebagai distributor serta menjadi konsumen isi pesan yang mereka buat sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun