Mohon tunggu...
kharismaZ
kharismaZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

write education, entertaining and discussion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Berbakat, Specialkah Dia??

20 Februari 2022   20:42 Diperbarui: 21 Februari 2022   08:09 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar zedemy.com

10.Ketika anak berbakat dalam bidang komunikasi, maka dia akan menonjol dalam bidang verbal dan pandai berbicara.

So, kita sampai di pertanyaan terakhir.  Apakah anak berbakat se-special itu? Jawabannya iya. Anak berbakat sering mendapatkan julukan anak istimewa, atau lebih sering disebut CIBI (Cerdas Istimewa Bakat Istimewa). 

Anak anak berbakat mempunyai ke-specialan yang artinya mereka berbeda dengan anak anak lain dan membutuhkan pelayanan dan pendidikan yang special juga. Selain CIBI, anak berbakat juga sering disebut sebagai ABK atau anak berkebutuhan khusus. 

Anak-anak berbakat dikategorikan sebagai anak berkebutuhan khusus karena mereka berbeda dengan anak anak yang lain (Ade Sessiani, 2007; Agustina, 2014). Pemaparan ini di tunjang juga oleh Undamg-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional mengamanatkan bahwa "warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus" (Pasal 5; ayat 4). 

Hal ini menyatakan bahwa perbedaan kemampuan yang dimiliki oleh anak berbakat membuat mereka harus mendapat pendidikan yang berbeda dari anak lainnya. Menurut Dipdiknas (2003), anak berbakat adalah anak yang diidentifkasi sebagai peserta didik yang telah mencapai prestasi yang memuaskan dan memiliki kemampuan intelektual umum. 

Dari pembahasan kita di atas, kita dapat mengetahui pengertian anak berbakat, ciri ciri anak berbakat dan mengapa anak berbakat special. Maka para moms and dads dirumah tidak perlu memaksakan anak untuk menjadi berbakat dan bertalenta. Cukup sebagai orang tua memberi dukungan dan selalu mengapresiasi anak jika anak kita memiliki ketertarikan pada satu bidang. 

Bersifat flexible dan friendly sebagai orang tua juga menjadi salah satu penunjang anak merasa nyaman untuk menjadikan orang tuanya rumah untuk tempat kembali. So, sampai sini dulu perjumpaan kita tentang pembahasan anak berbakat, sampai bertemu di pembahasan yang lainnya. Bye!

sumber :

Conny Semiawan. (1995). Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 

David Smith. (2006). Inklusi Sekolah Ramah Untuk Semua. Bandung : Nuansa

Munandar, S. C. Utami. 1985. Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Sekolah, (Jakarta: Gramedia).

Tin, Suharmini. 2009. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kanwa Publiser

Pusat studi universitas sananta dharma. 2019. Mengenal Seorang Gifted

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun