Mohon tunggu...
Kharisa Ayu
Kharisa Ayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kreasi Olahan Telur di Rumah Hingga Restoran

10 Oktober 2017   16:38 Diperbarui: 10 Oktober 2017   16:46 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi Olahan Telur Di Rumah Hingga Restoran

Jika pada manusia ada orang yang multitalented, pada dunia makanan orang tersebut adalah telur. Mengapa begitu? Karena telur adalah makanan yang bisa dikreasikan tiada hentinya. Selain itu, telur sering kali mendukung pembuatan kreasi makanan lain. Sebut saja cake, tanpa kombinasi telur dan blueband, cake tidak akan enak. Belum lagi bakso yang memakai telur, menggoreng pun sering kali menggunakan campuran telur dan tepung roti, mie goreng atau nasi goreng plus telur, kerak telur, kalau diteruskan daftarnya bisa sangat panjang untuk dibaca.

Tapi, telur yang "mandiri" sering kali menjadi favorit orang-orang. Dikatakan mandiri karena bahan-bahan intinya tak lain tak bukan adalah telur itu sendiri. Bahkan di restoran manapun, menu telur pasti selau ada. Tapi, restoran bintang lima biasanya memakai bahasa Inggris dalam menunya. Nah, olahan telur manakah yang mau kita pesan? Pahami duu sebelum anda memesan agar tidak kecewa ya!

Kita mengenal ada tiga macam olahan telur yang paling umum untuk dijadikan lauk ataupun makanan inti. Olahan yang pertama, adalah omelet atau dalam bahasa Indonesia disebut telur dadar. Cara membuat omelet sangat mudah. Anda hanya tinggal melelehkan Blueband secukupnya pada wajan, kemudian masukkan telur yang sebelumnya sudah dikocok dan diberi penyedap rasa. Tunggu beberapa saat hingga matang dan omelet pun siap dimakan.

Olahan yang kedua, adalah telur mata sapi. Apa ya namanya dalam bahasa Inggris? Telur yang kadang juga disebut telur ceplok ini dalam bahasa inggris hanya disebut "fried egg". Sederhana sekali ya? Tapi, bukannya telur dadar alias omelet juga digoreng? Nah, yang membedakannya adalah, fried egg tidak dikocok terlebih dahulu. Anda juga bisa memilih tingkat kematangan telur mata sapi, dengan nama-nama yang berbeda pula. Jika anda suka telur mata sapi setengah matang dengan bagian atas masih sedikit mentah, pesanlah fried egg dengan nama "sunny-side up".  Jika anda ingin matang dikedua sisinya baik atas maupun bawah, pesanlah yang dinamakan "over easy". Yang sedikit lebih matang diatasnya dinamakan "over medium" dan yang paling matang dinamakan "over well".

Olahan yang ketiga, adalah telur orak-arik yang sering disebut sebagai scrambled eggs. Cara membuat scrambled eggs ini tidak seperti omelet yang harus dikocok terlebih dahulu. Anda tinggal melelehkan Blueband di wajan kemudian memecahkan telur di atasnya. Diamkan beberapa detik lalu orak-arik atau "acak-acak" telur tersebut hingga terpisah-pisah. Ada yang suka telur orak-arik agak besar-besar dan matang, ada juga yang suka kecil-kecil dan setengah matang. Sedangkan olahan yang keempat adalah telur rebus atau boiled egg. Masukkan telur mentah ke dalam air, tunggu hingga mendidih dan mengapung. Telur pun siap dikupas dan dimakan!

Keempat kreasi olahan telur tersebut seringkali digunakan untuk menemani makanan lainnya. Sebut saja steak, sering kali dipasangkan dengan telur orak-arik. Bakso seringkali diisi telur rebus. Nasi goreng dan mie goreng bisa dipesan dengan omelet ataupun telur mata sapi. Untuk ketoprak? Telur mana yang anda sukai? Setiap orang tentu memiliki seleranya masing-masing ya. Dimanapun makannya, selalu telur jadi primadonanya.

Nah, anda dan keluarga termasuk tim omelet, tim telur mata sapi, atau tim telur orak-arik? Yang manapun tim anda, pastikan selalu memasaknya menggunaka Blueband yang mengandung Vitamin serta Omega 3 dan 6 untuk memperkaya gizi telurnya ya!

Sumber : http://designsbykarengibbs.com/berbagai-variasi-omelet-dari-masing-masing-negara/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun