Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Jawa Tengah (03/02/2022). Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 4 November 2021 adalah 4.246.802 orang dengan jumlah kematian 143.500 jiwa. Dari angka tersebut, diketahui tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 3,4%. Jika dilihat berdasarkan usia, kelompok usia >60 tahun memiliki persentase angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Selain vaksin terdapat beberapa tindakan pencegahan penularan virus Covid-19, salah satunya adalah mencuci tangan. Aktivitas masyarakat diluar ruangan dan kurangnya tempat mencuci tangan menjadi permasalahan dalam kegiatan tersebut. Hand sanitizer adalah alternatif untuk menggantikan saat tidak dapat mencuci tangan. Apabila masyarakat memiliki atau membawa hand sanitizer dalam setiap aktivitas di luar ruangan maka tindakan pencegahan seperti mencuci tangan menjadi lebih mudah dan penyebaran virus Covid-19 pada masyarakat akibat kontak fisik menjadi terminimalisir.
Mencuci tangan adalah salah satu kegiatan pencegahan dari penularan virus Covid-19 antar individu. Penggunaan hand sanitizer adalah salah satu alternatif untuk menggantikan kegiatan mencuci tangan apabila tidak ditemukan tempat untuk mencuci tangan (wastafel). Harga hand sanitizer sendiri masih terbilang cukup mahal, sehinga tidak semua masyarakat Kelurahan Trimulyo dapat membelinya secara rutin, padahal benda tersebut penting apabila masyarakat seringkali melakukan aktivitas diluar ruangan. Dengan diberikannya hand sanitizer kepada masyarakat diharapkan dapat membantu masyarakat Kelurahan Trimulyo untuk tetap higenis dan terhindar dari virus Covid-19.
Pembagian Hand Sanitizer kepada masyarakat Kelurahan Trimulyo dilakukan secara langsung perorangan pada saat acara sosialisasi produk olahan ikan yang berlangsung pada hari Kamis, 03 Februari 2022 di Aula Kelurahan Trimulyo. Pemberian hand sanitizer tersebut dilakukan saat tamu hadirin yang hadir pada acara sosialisasi tersebut datang dan mengisi daftar hadir, sehingga selama acara tersebut berlangsung para tamu undangan yaitu ibu-ibu kader PKK dan perangkat kelurahan dapat menikmati makanan yang sudah disediakan oleh tim Mahasiswa KKN UNDIP dengan aman dan juga para tamu dapat selalu menjaga kebersihan tangannya agar terbebas dari penularan virus Covid-19.
"Terimakasih mas-mas dan mba-mba mahasiswa KKN UNDIP untuk hand sanitizernya. Desain stikernya lucu dan botolnya juga mudah dibawa, jadi kami kalau mau cuci tangan ga perlu ribet-ribet. Mungkin kalo bisa besok-besok ditambahkan gantungan di botolnya supaya nanti bisa digantung di tas ngga di pegang" ujar Ibu Jumiati selaku salah satu ibu-ibu kader PKK yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut.
Penulis: Khansa Yatita Hira, Mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro
DPL: Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si.
KKN TIM 1 UNDIP Periode 2021/2022
#P2KKN
