1. Metode Dakwah dalam Al-Qur'an
Metode adalah memilih cara yang tepat. Metode dakwah adalah memilih cara yang tepat dalam berdakwah sesuai dengan strategi dan pendekatan dakwah.
Secara urut dapat dikatakan,pendekatan dakwah yang digunakan oleh dai di break-down jadi strategi dakwah. Kemudian strategi dakwah yang dipilih oleh dai di- break down lagi menjadi metode dakwah.
Dalam Al-Qur'an, metode dakwah itu ada tiga:
Yang pertama Metode dakwah bilhikmah. Menurut Syaikh Nawawi dalam kitab Tafsir Munir,bilhikmah adalah dengan argumentasi yang pasti atau bukti yang akurat.
Metode dakwah yang kedua adalah dengan memberikan pelajaran yang baik. Bagi Syaikh Nawawi, pelajaran yang baik adalah bukti-bukti yang meyakinkan. Bagi ibnu katsir, dalam tafsirnya, pelajaran yang baik adalah semua yang dapat dijadikan pelajaran yang terkandung di dalam al-Qur'an dan hadis nabi.
Metode dakwah yang ketiga adalah dengan cara debat yang baik atau diskusi. Maksudnya, tulis ibnu katsir,para dai pada kondisi tertentu perlu berdebat atau berbantah.Namun hendaklah dilakukan dengan cara yang baik. Cara yang baik itu, lanjut Ibnu Katsir,adalah dengan lemah lembut dan cara yang bijaksanaÂ
Jadi metode dakwah adalah cara dakwah yang dipilih seorang dai dengan cara bilhikmah,memberi pelajaran yang baik,dan berdiskusi dengan lemah lembut dan penuh tenggang rasa.
2.Prinsip-Prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Qur’an: Landasan Strategis untuk Keberhasilan Dakwah
Dakwah merupakan salah satu usaha penting dalam menyebarkan dan mengajarkan agama Islam kepada masyarakat. Kesuksesan dakwah tidak hanya bergantung pada materi yang disampaikan, tetapi juga pada metode yang digunakan dalam menyampaikan pesan tersebut. Oleh karena itu, memahami prinsip-prinsip dasar dakwah menurut Al-Qur’an menjadi sangat penting agar penyampaian pesan islamian dapat berjalan efektif dan berpengaruh.
Landasan Prinsip Dakwah dalam Al-Qur’an