Analisis konflik sebagai sebagai suatu proses praktis untuk mengkaji, menelaah dan memahami realitas konflik dari berbagai sudut pandang, alat analisis konflik ini bisa di lakukan dengan :
Baca juga: Analisis Konflik Lingkungan yang Ditimbulkan dari Kebijakan Reklamasi Teluk Benoa
Segitiga SPK
Segitiga SPK (Sikap,Perilaku,Konteks) merupakan untuk membantu analisa konflik yang menganalisis berbagai faktor yang berkaitan dengan sikap, perilaku, dan konteks bagi masing-masing pihak yang mengalami konflik
Analisa Bawang Bombay
Analisa bawang Bombay merupakan suatu cara untuk menganalisis perbedaan pandangan tentang konflik dari pihak-pihak yang berkonflik, dengan tujuan memahami kepentingan serta kebutuhan masing-masing pihak
Pohon Konflik
Pohon konflik ini merupakan suatu alat untuk membantu menganalisis dengan menggunakan pohon untuk mengurutkan isu-isu pokok konflik yakni inti masalah, dan akibat masalah
Baca juga: Berperang Atas Nama Tuhan (Analisis Konflik Talikora)
Kekuatan Konflik
Kekuatan konflik ini untuk memahami situasi secara lebih baik, bagaimana hubungan antar pihak yang berkonflik, memperjelas letak kekuatan, melihat siapa yang menjadi sekutu atau potensial menjadi sekutu, mengenali kemungkinan intervensi dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan.
Analogi Pilar
Analogi Pilar merupakan suatu teknis analisis dalam bentuk grafik dari elemen-elemen atau kekuatan-kekuatan yang menahan situasi yang tidak stabil dengan tujuan untuk memahami bagaimana sebagai struktur ditopang, juga untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membuat situasi yang tidak di inginkan akan tetap bertahan
Baca juga: Analisis Konflik Penembakan Jendral Iran Qasem Soleimani dalam Perspektif Realisme
Piramida Konflik
Teknik analisis Piramida ini merupakan alat bantu analisis konflik dalam bentuk grafik yang menunjukan tingkat-tingkat stakeholder (para pihak pemangku kepentingan) dalam suatu konflik. Tujuannya yakni untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku utama terutama kepada kepemimpinan untuk masing-masing tingkat