Mohon tunggu...
Khalimatus Sadiyah
Khalimatus Sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang memiliki hobi nonton podcast horor

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana Cara Menghemat Uang Seorang Mahasiswa di Pondok Pesantren dan di Kost?

15 September 2022   11:40 Diperbarui: 15 September 2022   14:53 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Hidup jauh dari orang tua adalah hal yang sangat sulit, terutama dalam mengatur keuangan untuk kehidupan sehari-hari. Sedangkan kebutuhan dan biaya hidup susah untuk diprediksi apalagi bagi orang yang baru pertama berada di pondok pesantren ataupun di kost.

Ketika kita berada di rumah segala kebutuhan dan biaya hidup akan diatur oleh orang tua kita. Sebenarnya ketika kita berada di pondok atau pun di kost kebutuhan dan biaya hidup kita juga biayai oleh orang tua kita, namun kita kadang merasa tidak enak ketika harus selalu meminta uang kepada orang tua. Sebab kita tahu bagaimana sulitnya orang tua kita mencari uang, tapi terkadang sulit untuk tidak boros dalam membelanjakan uang saku dari orang tua.

Setiap mahasiswa pasti merasa sulit dalam mengatur keuangan dirinya, mereka akan merasa uangnya tidak pernah cukup, belum sampai akhir bulan pasti mereka sudah merasa tidak punya uang. Terlebih lagi bila ada pengeluaran yang tidak terduga maka tabungan pun akan menipis.

Kemudian untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mahasiswa di luar kebutuhan kuliah maka mereka harus menggunakan uang bulanan dari orang tua mereka. Maka dari itu seorang mahasiswa harus dapat mengelola keuangan dirinya sendiri dengan benar.

Ketika mahasiswa sudah memasuki usia 20 tahun, maka mereka akan berpikir lebih untuk kedepannya. Sehingga mereka menabung untuk menggapai apa yang mereka inginkan. Namun, kadang mereka suit untuk menyisihkan sebagian uang mereka untuk menabung karena terhalang oleh berbagai keinginan mereka.

Lingkungan juga dapat berpengaruh terhadap bagaimana kita menggunakan uang kita. Misalnya jika kita melihat teman kita membeli sesuatu pasti ada rasa dalam diri kita ingin juga memiliki sesuatu yang teman kita miliki. Jadi sebaiknya kita jangan memiliki sifat konsumtif yang berlebihan, perilaku konsumtif adalah kecenderungan seseorang berperilaku berlebihan dalam membeli sesuatu atau membeli secara tidak terencana.

Perilaku konsumtif adalah perilaku atau gaya hidup yang suka membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang matang. Jadi kita jangan membeli barang hanya karena melihat teman kita memilikinya tapi belilah barang yang merupakan kebutuhan pokok kita.

Seorang mahasiswa harus pandai dalam mengelola keuangan mereka sendiri agar tidak menyesal dikemudian hari. Berikut ini ada beberapa tips atau cara yang dapat di ikuti mahasiswa yang berada di pondok pesantren ataupun di kost untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar.

Yang pertama dapat dilakukan adalah planning, kita sebagai mahasiswa perlu menentukan planning agar kita lebih termotivasi untuk menabung. Kita tentukan apa saja yang kita akan butuhkan dan berapa total biaya yang akan kita butuhkan dalam menjalankan planning tersebut.

Kemudian yang kedua kita harus mengutamakan kebutuhan, utamakan membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan. Saat mahasiswa memiliki uang mereka cenderung banyak hal yang di inginkan, padahal sesuatu yang mereka inginkan belum tentu sesuatu yang mereka butuhkan. Sehingga sebagai mahasiswa harus dapat membedakan mana yang menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Tips yang ketiga adalah jangan banyak jajan, sesekali boleh saja kita membeli jajan yang diinginkan tapi jangan terlalu sering dan harus dibatasi. Sebagai seorang santri di pondok pesantren dapat juga menghemat uang dengan melaksanakan puasa sunah seperti puasa sunah Senin Kamis. Selain puasa sunah dapat meningkatkan iman kita kepada Allah SWT. Ini juga bisa membantu kita dalam menghemat uang yang kita miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun