Mohon tunggu...
Khalda Luqyana
Khalda Luqyana Mohon Tunggu... CPNS

Halo saya seorang CASN pada formasi pengembang teknologi pendidikan, hobi saya saat ini yaitu menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Privilege keluarga dalam seleksi ASN: Luka lama birokrasi kita

18 Juli 2025   09:25 Diperbarui: 18 Juli 2025   10:37 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelolaan konflik kepentingan juga harus diawasi secara berkesinambungan. Pengawasan konflik kepentingan dilakukan guna menjamin efektivitas pelaksanaan pengelolaan kepentingan. Pengawasan tersebut dilakukan melalui pengawasan langsung atasan pejabat kepada pejabat pemerintahan tertentu dan pengaduan. Strategi untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam birokrasi dapat dilakukan dalam berbagai hal antara lain: apresiasi, pelatihan, sosialisasi, bimbingan dan konsultas. 

Pengelolaan konflik kepentingan bukanlah sekadar tuntutan administratif, melainkan kebutuhan mendasar dalam membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan berintegritas. Jika dibiarkan, ia akan mengikis objektivitas, merusak kepercayaan publik, dan membuka jalan bagi praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme.

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi komprehensif yang mencakup identifikasi, deklarasi, pengendalian, pelatihan, sosialisasi, hingga pengawasan yang berkelanjutan. Peraturan dan kebijakan yang telah diterbitkan pemerintah seperti PermenPANRB No. 17 Tahun 2024 merupakan langkah penting, namun implementasinya menuntut komitmen, keteladanan, dan kesadaran etis dari seluruh aparatur sipil negara. Mengelola konflik kepentingan bukan hanya tugas pengawasan semata, tetapi panggilan untuk menjaga marwah pelayanan publik yang adil, netral, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun