Usia hidup: 8–12 tahun di alam liar, lebih lama di penangkaran
Predator dan Ancaman
Predator alami: Jaguar, puma, anaconda, caiman, dan burung pemangsa.
Ancaman manusia: Perburuan untuk daging dan kulit, serta kehilangan habitat akibat deforestasi dan ekspansi pertanian.
Capybara dalam Budaya dan Kehidupan Manusia
Di beberapa negara Amerika Selatan, capybara diternakkan untuk konsumsi. Sementara itu, di Jepang dan Amerika Serikat, mereka populer sebagai hewan peliharaan eksotis dan daya tarik kebun binatang. Di internet, capybara viral karena sifatnya yang tenang dan bisa bergaul dengan berbagai hewan lain.
Konservasi dan Status Populasi
Capybara berstatus Least Concern menurut IUCN, tetapi tetap menghadapi ancaman akibat aktivitas manusia. Upaya konservasi meliputi perlindungan habitat, regulasi perburuan, serta penelitian dan pemantauan populasi.
Sebagai hewan unik yang ramah dan adaptif, capybara memainkan peran penting dalam ekosistem Amerika Selatan. Kesadaran dan perlindungan terhadap habitatnya sangat penting untuk menjaga keberlangsungan spesies ini.
Semoga artikel ini memberikan wawasan baru tentang capybara dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Jika Anda memiliki kesempatan untuk melihat capybara secara langsung di kebun binatang atau alam liar, pastikan untuk mengamati keunikan mereka dan menghargai kehidupan satwa liar!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI