Mohon tunggu...
khairul amal
khairul amal Mohon Tunggu... Perangkat Desa -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat untuk Kekasih Bayangan

20 Februari 2019   18:44 Diperbarui: 26 Februari 2019   23:51 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.pinterest.com/pin

SURAT UNTUK KEKASIH BAYANGAN

Dir Mai Lav,

Hari-hari terakhir ini cukup berat, Mai Lav. Kita sama-sama tahu hari - hari terakhir ini sejak abang resign dari perusahaan tambang yang konon cerita sangat bonafide itu, dompet abang ini acapkali kekeringan.

Sayang, kita juga sama-sama tahu baik kak Joko dan kak Bowo itu adalah kontestan PILPRES 2019, keduanya punya konsep kesejahteraan sama bagusnya yang selalu mereka kemas dalam pidato dan/atau kampanye politik mereka, namun diantara sekian banyak konsep yang mereka tawarkan itu, meski kubu kak Bowo banyak mengecam, namun saya pribadi sangat respek dan megapresiasi "IMING-IMING" kak Joko yang akan segera merevisi PP 47 tahun 2015 dan akan menyetarakan gaji Perangkat Desa setingkat PNS golongan IIa plus Asuransi Kesehatan.

Oh Mai Lav , andaikan hal itu bisa direalisasikan secepatnya, maka aman sudah masalah keuangan para perangkat desa itu (termasuk saya), tapi hal ini juga mustahil sebab APBN hampir tak mampu lagi menanggung beratnya beban belanja negri ini, selain itu, ini juga sih salah para perangkat desa yang demonya terlambat akhirnya keduluan deh sama para penyuluh.

Disisi lain tanpa memandang sebelah mata kak Bowo, saya juga sangat kagum dengan konsep pemberantasan korupsi yang dia sodorkan, jika blio nanti diberikan amanah oleh TME untuk memimpin negri ini, maka untuk mencegah korupsi solusinya adalah mensejahterakan (menaikkan gaji) para pejabat-pejabat negara, wow amazing. (Sebenarnya, saya orangnya cepat kagum juga panikan gitu)

Diantara bacotan diatas poin pentingnya ialah, siapapun yang terpilih nantinya hampir dipastikan kepentingan para elitelah diatas segalanya, para elite harus didahulukan, urusan rakyat itu nanti ketemunya di kampanye periode selanjutnya.

Waduh kacau, kok abang jadinya cerita soal PILPRES, udahlah saya lanjut saja.

Aem sori Mai Lav, pliss. Sebenarnya abangmu hanya ingin berpesan, di PEMILU nanti jangan GOLPUT ya, jangan terpengaruh dengan guyonan pasangan capres DILDO (Nurhadi-Aldo) yang sangat melegenda itu. Terus saya juga ingin bilang "CURIGA" yang terrr-lalu berlebihan itu tidak baik untuk kesehatanmu & ribut - ribut di medsos itu tidak menyelesaikan masalah. Daripada kita terus - terusan bertengkar untuk hal - hal yang tidak kita pahami, mending bantu abang berpikir agar dompet abang ini makin hari makin menebal dan secepatnya melamarmu.

Dari Kekasihmu,

~ferguso~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun