Mohon tunggu...
Khairul Azan
Khairul Azan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Kaidah Menulis] Menulis tentang Menulis

13 Oktober 2017   14:24 Diperbarui: 14 Oktober 2017   04:25 3201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis adalah bagian yang terlepaskan dari kehidupan manusia. Dengan menulis kita bebas berekspresi, berkreasi dan berimajinasi. Oleh karena itu jangan takut untuk mulai menulis dan teruslah menulis. Banyak manfaat yang akan kita rasakan ketika kita menulis, diantaranya kita bisa meluahkan isi hati yang barangkali selama ini masih terpendam di dalam diri. 

Kita bisa menyampaikan ide yang dimiliki yang barangkali selama ini masih menjadi unek-unek yang bersemayam di otak dan tidak pernah tersalurkan. Begitu juga dengan perasaan kita, kita bisa meluahkannya lewat sebuah tulisan yang barangkali selama ini masih tersimpan rapi di dalam jiwa.

Menulis adalah bagian dari keterampilan diri dalam berbahasa. Hal ini menuntut kompleksitas dalam menyampaikan sebuah pesan. Seorang penulis dituntut harus mampu mengemas sebuah pesan melalui penyampaian ide yang tertata, terorganisir, sistematis, logis yang terangkai dalam ragam bahasa dan aturan penulisan yang ada. Bahasa merupakan perantara dalam menulis dimana alatnya adalah prasa, kata, klausa, kalimat, paragraf, wacana, ejaan dan tanda baca. Inilah rumus dalam menulis untuk menuangkan sebuah pemikiran.

Reduksi hasil pemikiran yang hendak disampaikan kepada pembaca harus memperhatikan kata dan makna yang tepat. Kata yang tersusun rapi dan teratur semestinya memperhatikan klausa dan kalimat yang relevan dengan apa yang hendak disampaikan. Sehingga para pembaca bisa menangkap ruh atau inti sari dari sebuah tulisan yang dihasilkan. Disamping itu menulis pada hakikatnya adalah mengeksplorasi pikiran yang menuntut keteraturan dalam berfikir. Apa yang ditulis mudah dipahami oleh para pembaca. Ada beberapa indikator yang menunjukkan sebuah tulisan dikatakan baik atau tidak, diantaranya yaitu:

1. Memiliki Unsur Gramatika

Bagian ini mengarah pada pemahaman bahwa sebuah tulisan bisa dikatakan baik ketika memenuhi kaidah gramatika. Gramatika secara definisi dapat diartikan sebagai tata  bahasa. Tata bahasa yang baik pada umumnya memiliki beberapa pendekatan diantaranya yaitu: normatif, deskriptif dan historis. Pendekatan normatif dapat dipahami bahwa sebuah tulisan dikatakan baik ketika penulis menggunakan bahasa  yang sesuai dengan kaidah yang ada. Tata bahasa seperti ini disebut dengan tata bahasa preskriptif yang menekankan pada aturan dalam berbahasa yang baik dan benar. Sebagai contoh penggunakan kata baku dan tidak baku dalam sebuah tulisan dan lain-lain.

Adapun yang dimaksud dengan pendekatan deskriptif dalam menulis adalah penulis berusaha manyajikan bahasa  apa adanya yang mengalir begitu saja tanpa memperhatikan aturan seperti yang dijelaskan dalam pendekatan normatif.

Sedangkan pendekatan historis dalam menulis bisa dimaknai sebuah pendekatan yang menekankan pada asal-usul penggunakan bahasa  yang dituliskan. Sehingga dengan adanya asal-asal usul tersebut bisa menerangkan mengapa, bagaimana, dimana itu terjadi.

2.Tulisan Bersifat Bulat dan Utuh

Sebuah tulisan dikatakan baik ketika memenuhi unsur bulat dan utuh. Makna bulat dan utuh disini menekankan pada penyajian tulisan secara komprehensif. Disamping itu muatan yang ada di dalamnya terangkai dalam struktur dan sistematika yang berjenjang. Ada  pengantar sebagai pembuka awal tulisan, isi atau inti sari sebagai bagian pertengahan, dan kesimupulan sebagai bagian dari penutup. Antara bagian pembuka, isi dan kesimpulan membentuk satu kesatuan yang saling berkesinambungan.

3. Memiliki Makna Yang Jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun