Mohon tunggu...
Khairina Retnaningtyas
Khairina Retnaningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tahapan Perkembangan Kreativitas Anak

9 Desember 2020   23:15 Diperbarui: 9 Desember 2020   23:19 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada usia ini, anak-anak berada dalam tahap mencoret-coret apa yang ada disekitarnya. Anak-anak akan membuat coretan-coretan abstrak seperti apa yang dilakukan anak pada umumnya. Semua ini dihasilkan karena adanya aktivitas fisik yang berasal dari gerakan bahu anak. Hal ini karena gerakan bahu memiliki kendali penuh saat anak-anak melakukan kegiatan menulis sehingga yang dihasilkan hanya berupa coretan-coretan. Fokus anak-anak juga memiliki durasi waktu yang cenderung singkat. Biasanya kegiatan mencoret-coret ini hanya membutuhkan waktu maksimal dua menit.

Perkembangan Kreativitas Anak Usia 4 tahun

Pada masa prasekolh, dalam proses pembelajaran maka kegiatan yang memiliki peran paling utama yaitu melakukan permainan dan aktivitas kreatif. Pengekspresien ide yang dimiliki anak-anak seperti melalui seni, bahasa pakaian dan gerakan biasanya sangat digemari oleh anak-anak pada masa prasekolah ini, dengan begitu mereka akan menjelajahi dunia dengan cara yang sederhana dan dengan hal yang mereka sukai tentunya. Selain itu, anak-anak juga suka mengekspresikan diri dan ide menggunakan krayon, cat, adonan, tanah liat, gunting, lem dan kertas. Seiring perkembangannya, karya seni yang dihasilkan mulai mengandung lebih banyak detail. Gambar manusia biasanya masih menjadi figur dasar pada tahap ini. Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan kreatif si kecil yang berumur 4 tahun:

- Minta anak untuk membuat pola-pola saat melakukan berbagai aktivitas seperti berlari, melompat, bertepuk tangan atau mengangkat tangan.

- Mintalah anak untuk mengamati sebuah objek dan setelah itu anak diminta untuk menjelaskan tentang apa saja yang ia lihat setelah mengamati objek tersebut. Maka dengan cara ini akan membantu prooses pengembangan imajinasi anak.

- Minta anak untuk bermain peran. Sebagai contoh yaitu menirukan gerakan-gerakan yang dirasa cukup sederhana. Juga mintalah anak untuk menirukan suara-suara yang ada disekitarnya, sehingga anak-anak dapat membendakan benda mana yang seharusnya memiliki suara pelan dan suara keras. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, tujuannya yaitu untuk membantu anak menemukan dan mengembangkan pola yang sudah didapat sehiangga imajinasi anak akan berkembang dan sebagai fasilitas untuk bermain peran.  


Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5 tahun

Saat anak menginjak usia lima tahun, kegiatan bermain kreatif dan imajinatif juga memiliki peran yang sangat penting untuk pembelajaran dan perkembangan kreativitas. Bahkan dalam proses pemecahan masalah, berpikir dan keterampilan motorik, kegiatan bermain kreatif ini memiliki peran yang paling utama, salah satunya untuk membantu pengengembangan imajinasi anak. Tepat sebelum memasuki usia sekolah, kebanyakan anak memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Akan akan sering bertanya tentang apa yang dilihat dan apa yang dialaminya. Tandanya, dengan adanya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan anak, mereka siap untuk menjelajah dan mengembangkan ide, melakukan keterampilan dan juga menerima informasi baru

Perkembangan Kreativitas Anak Usia 6 tahun

Memasuki usia enam tahun, anak secara bertahap akan menggunakan waktunya untuk memperbaiki dan mengembangkan kreativitas yang sangat digemari sebelumnya. Mereka akan menggali lebih dalam lagi keterampilan mereka dan juga berusaha untuk mengembangkan keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya. Anak mulai bercerita tentang apa yang dirasakannya dan tentang apa yang akan ia lakukan. Anak-anak juga akan bercerita tentang apa saja yang dilaluinya saat di lingkungan sekitarnya seperti pertemanan dan keluarga.

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun