Tiga model yang dimaksuda yaitu Model Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning), Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dan Model Pembeajaran Penemuan (Discovery Learning).
Teknik Role Playing
Model pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh guru sebagai variasi dalam kegiatan pembelajaran salah satunya yaitu model role playing, dengan tujuan agar siswa dapat meningkatkan kreatifitas dan imajinasi. Model pembelajaran ini memiliki implementasi yang menuntut peserta didik agar lebih berekspresi, baik dari segi perasaan mauupun segi pemikiran.
Teaching Factory
Dalam model pembelajaran ini diharapkan pihak yang terkait di industri diharapkan ikut terlibat sehingga penilaian kemampuan hasil pendidikan para peserta didik dapat sesuai dengan standar yang diberlakukan. Model pembelajaran ini juga harus disetujui dan didukung oleh pemerintah dengan penetapan standar dengan membuat regulasi, evaluasi, pelaksanaan dan strategi dalam penerapannya.
Model pembelajaran teaching factory memiliki empat model panduan berlandaskan pada panduan TEFA Direktorat PMK. Empat model tersebut yaitu Dual Sistem, CBT (Competency Based Training), PBET (Production Based Education) dan Teaching Factory.
Examples Non Examples
Program pembelajaran yang didalamnya menggunakan instrumen gambar sebagai penunjang dan penyajian materi dapat dikelompokkan dalam jenis pembelajaran model examples non examples. Hal ini memiliki fungsi tersendiri yaitu agar para peserta didik dapat mengembangkan imajinasi dalam pemahaman materi.
Model pembelajaran diatas dapat diterapkan oleh para pendidik dalam proses belajar mengajar. Dengan model tersebut diharapkan dapat menunjang kemampuan para peserta didik dalam memahami materi secara mendetail.
Sumber:
https://www.tripven.com/model-pembelajaran/#google_vignette
https://trys99.wordpress.com/2014/05/04/macam-macam-model-pembelajaraan/