Mohon tunggu...
Inovasi

Komunikasi Kampanye Kesehatan Apakah Efektif?

1 Desember 2017   00:11 Diperbarui: 1 Desember 2017   00:21 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rogers dan Storey memberikan catatan bahwa dasar dari kampanye meliputi pendekatan sistematik untuk dapat menentukan hasil. Untuk dapat menghasilkan kampanye kesehatan yang berhasil adalah dengan melakukan analisis situasional, mengembangkan rencana strategis pragmatik, dan menciptakan serta menempatkan pesan sesuai dengan prinsip-prinsip kampanye media yang efektif dalam praktiknya. Biasanya bersifat menguntungkan saat melakukan pengamatan. 

Titik awal dari melakukan desain kampanye adalah melakukan analisis situasi konseptual yang terdiri dari beberapa kajian. Lalu langkah awal yang harus diambil adalah menganalisis aspek perilaku akan masalah kesehatan apa agar dapat menentukan tindakan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan status kesehatan. Begitu pun kepada tim desain

. Tim desain perlu menentukan segmen agar dapat fokus yang berhubungan dengan kesehatan, yang kemudian kampanye yang dibuat dapat mempengaruhi masyarakat. Terdapat focal segmentsdan focal behaviors. Focal segmentsberfokus kepada segmen populasi masyarakat yang ditargetkan, sedangkan focal behaviorsberfokus kepada perilaku masyarakat yang ditargetkan. 

Dalam beberapa kasus, setiap model akan berbeda sesuai dengan variasi fokus perilaku dan segmen masyarakat. Langkah berikutnya adalah menilai melalui perspektif komunikasi, menentukan apa yang dimaksudkan oleh audiens dan respon seperti apa yang diharapkan yang dapat secara langsung dipengaruhi oleh pesan yang terdapat dalam kampanye.

Daftar Pustaka:

Thompson, Teresa L., and friends. 2003. Handbook of Health Communication.New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc., Publishers.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun