Mohon tunggu...
Khaidir Asmuni
Khaidir Asmuni Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Alumnus filsafat UGM

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Metaverse di 2024, Akankah Jadi Pertarungan Avatar Para Politisi?

19 Desember 2021   04:39 Diperbarui: 26 Desember 2021   22:30 2056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Avatar bisa mengambil peran pada sifat-sifat penokohan yang tritagonis atau protagonis.  Apabila dalam figur protagonis dia akan lebih bersifat heroik. Sedangkan untuk meraih simpati maka pada figur tritagonis dimunculkan untuk dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat.

Apabila avatar avatar ini hadir menghiasi Pemilu dan Pilpres 2024, maka masyarakat melalui perangkat metaverse bisa menyaksikan pertarungan para avatar politisi dengan berbagai narasi yang dibangun.

Karena avatar merupakan identitas virtual (bisa menjadi karakter kedua dari politisi) maka jangan heran akan hadirnya watak baru yang bisa berbeda dari yang selama ini diketahui masyarakat.

Bagaimana jika watak penokohan avatar berbeda dengan wataknya yang riil? Oh, itu bisa karena masalah teknis keavataran dan narasi yang berhasil dibangun oleh politisi.

(KHAIDIR ASMUNI/Democracy Care Institute)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun